Tiga Nelayan Kepri Diamankan Kepolisian Malaysia

Mereka disebut menangkap ikan di wilayah Perairan negara Malaysia saat hendak menangkap ikan, Jumat.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 04 Februari 2023 | 16:37 WIB
Tiga Nelayan Kepri Diamankan Kepolisian Malaysia
Kapal patroli Malaysia (Antara)

SuaraBatam.id - Tiga nelayan Indonesia asal Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Kepulauan Riau diamankan pihak Kepolisian Maritim Malaysia.

Mereka disebut menangkap ikan di wilayah Perairan negara Malaysia saat hendak menangkap ikan, Jumat.

“Iya mereka diamankan sama Polisi Malaysia, karena informasi yang kami terima, saat mereka menangkap ikan, masuk ke perairan Malaysia. Makanya dibawa ke sana untuk di interogasi,” ujar Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo saat dihubungi melalui telepon di Batam, Jumat.

Kepolisian sudah berkomunikasi dengan pihak Malaysia untuk menyelesaikan kejadian tersebut.

Baca Juga:Waspada Indonesia, Jangan Pesan Tiket Bila Melihat Event yang Ada Seventeen dan ENHYPEN ini

“Kami sudah komunikasi dengan pihak Malaysia di sana, dengan Konjen (Konsulat Jenderal) Malaysia, hanya diinterogasi sebentar karena masalah wilayah,” ucapnya.

Warga setempat juga membenarkan bahwa Kepolisian Malaysia itu adalah nelayan yang sedang mencari ikan.

“Mereka nelayan yang menggunakan kapal kecil bukan nelayan kapal besar ukuran 2 GT. Jadi tidak ada hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan tindak kejahatan,” kata dia.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah bergerak ke lokasi penyerahan ketiga orang nelayan ini untuk penjemputan.

“Sore ini rencananya akan dikembalikan dan akan kami jemput. Nanti akan dijemput sama petugas dari Polairud Polres Bintan,” katanya. [Antara]

Baca Juga:Pemerintah Siapkan Ahli Penyakit Ikan Lewat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News

Terkini

Tim berniat memberikan pendampingan kepada korban yang tinggal bersama keluarga dari ayah kandung.

News | 16:13 WIB

Waktu imsak yang biasanya ditetapkan sepuluh menit sebelum subuh maka orang yang akan berpuasa akan lebih berhati-hati ketika mendekati waktu subuh.

News | 22:28 WIB

Hari ini umat muslim sudah menjalani puasa pertama. Agar tidak terlewat, berikut jadwal berbuka puasa di Batam berserta waktu salat.

News | 17:15 WIB

Sementara itu, berpuasa juga mendatangkan banyak manfaat diantaranya latihan mengendalikan syahwat, sebab syahwat sangat mudah dikendalikan dalam kondisi lapar.

News | 18:49 WIB

Tujuannya, agar puasa kita dapat berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT. Ringkasnya berikut doa sahur yang bisa kita amalkan selama bulan Ramadan.

News | 18:19 WIB

Kondisi ini juga membuat pedagang bunga bertebaran di lokasi. Yani, salah seorang penjual bunga ketiban rezeki dengan menjual satu bungkus bunga harga Rp 10 ribu.

News | 18:08 WIB

Kampung terakhir di Singapura itupun kini menjadi tujuan wisata yang populer. Untuk menemukan Kampung Lorong Buangkok, datanglah ke daerah Sengkang.

News | 14:01 WIB

Hal itu diketahui dari akun @PartaiSocmed yang menampilkan cewek yang diduga anak sang Sekda.

News | 13:48 WIB

Sebentar lagi umat islam kembali menjalani ibadah puasa. Sebelum menjalankan ibadah puasa ada beberapa syarat yang perlu kita ketahui agar ibadah kita diterima Allah SWT.

News | 13:36 WIB

Ia menyebut bibit sapi itu aman karena NTT berstatus zona hijau wabah PMK dan telah menjalani karantina selama 14 hari di NTT sebelum kemudian dikirim ke Kepri.

News | 20:20 WIB

Udin menegaskan bahwa perjalanan dinas tersebut bukan fiktif, karena perjalanan itu sudah dilaporkan.

News | 16:13 WIB

Mereka diperiksa terkait perjalanan dinas fiktif yang diadukan satu agen travel.

News | 15:57 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, Yahdi Basma sudah hampir satu tahun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Palu akhirnya

News | 14:03 WIB

Namun, setelah diselidiki polisi, ternyata SA ditemukan sedang bersama kekasihnya FHR (19).

News | 13:52 WIB

Sementara pemeriksaan baru dilakukan saat ini.

News | 13:44 WIB
Tampilkan lebih banyak