Kekasih Ungkap Obrolan Terakhir dengan Brigadir J Sebelum Dieksekusi Ferdy Sambo Cs

Hal itu ia sampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).

Eliza Gusmeri | Rakha Arlyanto
Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:21 WIB
Kekasih Ungkap Obrolan Terakhir dengan Brigadir J Sebelum Dieksekusi Ferdy Sambo Cs
Kekasih Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera Maretha Simanjuntak tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. [Suara.com/M. Yasir]

SuaraBatam.id - Kekasih Brigadir J, Vera mengatakan Yosua tidak pernah bercerita mengenai apakah ada masalah dengan Eliezer.

Hal itu ia sampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (25/10/2022).

Vera juga menangis saat memberikan kesaksian di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Vera mengungkap isi obrolan Whatsapp terakhir dari kekasihnya sebelum dieksekusi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Baca Juga:Satu Jam Sebelum Brigadir J Dieksekusi Mati, Vera Dihubungi Ajudan Ferdy Sambo

Vera bercerita pada 8 Juli 2022 saat itu, Brigadir Yosua sempat meneleponnya sebanyak tiga kali. Namun, panggilan itu tidak dijawab oleh Vera.

"Ada jam 16.10, itu telepon 4 panggilan tak terjawab dari beliau. Karena saya lepas dinas, saya berangkat ke Bangko untuk beli keperluan. Karena sedang diperjalanan, saya tidak angkat," kata Vera di PN Jaksel.

Vera pun kembali menghubungi Yosua namun tidak ada jawaban. Vera tetap mencoba menghubungi Yosua lewat pesan singkat.

"Tetapi sampai di rumah, saya telepon balik, tetapi putus. Hanya memanggil, tidak berdering. Terus saya chat, kenapa bang? Itu jam 16.25," ungkap Vera.

Namun begitu, pesan singkat Vera tidak sampai ke Yosua karena chat Whatsapp centang satu. Setelahnya, Vera menelepon Yosua untuk yang terkahir kalinya.

Baca Juga:WhatsApp Down, Kenali 5 Kelebihan Menarik dari Aplikasi Telegram

"Saya telepon jam 16.31. 'Kenapa bang?'. 'Maaf ya dek nanti abang kabari lagi.' Itu yang terakhir," pungkas Vera.

Yosua meminta maaf

Semua bermula dari pesan singkat Yosua kepada Vera tanggal 19 Juni 2021. Dalam pesan itu, Yosua meminta maaf kepada Vera apabila ada salah.

"Tapi tanggal 19 Juni, dia chat lebih ke minta maaf," kata Vera dalam kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Abang minta maaf ya dek kalau abamg punya salah," lanjut Vera menirukan ucapan Yosua.

Vera mengaku merespons pesan sang kekasih dengan sebuah pertanyaan. Namun, pesan itu hanya dibaca oleh Yosua dan tak berbalas.

"Apa sih yang belum saudara ceritakan?" tanya Majelis Hakim.

Tepat pada tanggal 21 Juni 2022, Vera mengaku mendapat panggilan video dari Yosua. Dalam percakapan pukul 23.30 WIB, Yosua mengaku tidak bisa menceritakan masalah kepada Vera -- bahkan ke orang tuanya.

Seketika tangis Vera pecah ketika dia menirukan ucapannya saat itu kepada Yosua. Setelah menyeka air mata, Vera melanjutkan ceritanya.

"Saya bertanya: Ceritalah Bang, jangan dipendam sendiri. Terus dia cuma bilang: enggak lah dek biar lah abang yang nanggung ini," kata Vera.

"Saudara tidak mengejar kepada korban apa masalahnya?" cecar Hakim.

"Ya saya tanya: masalah apa bang? Ceritalah jangan dipendam sendiri. Dia bilang, nggak lah biar abang yang pendam sendiri," lanjut Vera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini