SuaraBatam.id - Kontrak maskapai Susi Air berakhir di Karimun, sehingga rute penerbangan di daerah itu tak tersedia lagi sejak sejak 19 Oktober 2022.
Susi Air merupakan maskapai penerbangan Indonesia yang dioperasikan oleh PT ASI Pujiastuti Aviation.
Melansir Batamnews--Kepala Bandara Raja Haji Abdullah Fanani Zuhri mengatakan, penerbangan terakhir maskapai Susi Air berakhir pada 19 Oktober 2022.
Menurutnya belum diketahui, kapan kontrak perintis itu akan diperpanjang kembali. Namun biasanya, kontrak itu akan diperpanjang pada tahun anggaran baru, atau pada awal tahun 2023 mendatang.
Baca Juga:Polisi Masih Temui Apotek di Karimun Jual Obat Sirup
"Jadi untuk sementara aktivitas penerbangan di Bandara RHA Karimun terhenti. Rabu kemarin, penerbangan terakhir, maskapai Susi Air di Karimun untuk tahun ini," kata Fanani Zuhri, Jumat (21/10/2022).
Ia mengatakan, kontrak Susi Air di Karimun tahun 2022 sebanyak 80 flight untuk rute Pekanbaru dan 80 flight ke Dabo Singkep.
"Dari target awal 80, artinya sudah 100 persen tercapai," ujar Fanani.
Fanani menyebutkan, pada tahun-tahun sebelumnya, pada masa transisi berakhirnya kontrak perintis hingga penandatanganan kontrak baru, ada pihak- pihak komersil membuka penerbangan Charter Flight Susi Air.
Akan tetapi, untuk tahun ini, pihaknya belum mendapatkan kabar terkait hal itu. Sehingga, sampai Desember 2022 aktifitas penerbangan di Bandara RHA akan terhenti.
Baca Juga:Karimun Punya Gedung Restorative Justice, Masyarakat Bisa Laporkan Kasus KDRT
"Biasanya ada pihak yang membuka Charter Flight. Namun tahun ini, kami belum dapat info, ditambah harga Avtur sedang tinggi, kemungkinan sangat kecil," katanya.