Sandiaga Uno Sebut Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Capai Target 1,8 Juta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai target yaitu 1,8 juta pada awal September 2022

Eliza Gusmeri
Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:43 WIB
Sandiaga Uno Sebut Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Capai Target 1,8 Juta
Menparekraf Sandiaga Uno. [Antara]

SuaraBatam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai target yaitu 1,8 juta pada awal September 2022.

selama tiga bulan ke depan, pemerintah bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisatawan mancanegara antara 1,8 juta sampai 3,6 juta.

"Capaian target kunjungan wisman pada Agustus 2022 mencapai 276 persen, sedangkan capaian target kunjungan wisman pada Januari-Agustus mencapai 148 persen terhadap target batas bawah (1,8 juta). Saat ini berarti capaian target kunjungan wisman tahun 2022 sudah mencapai 96,1 persen terhadap target batas bawah (1,8 juta) namun baru mencapai 48,1 persen terhadap target batas atas (3,6 juta)," kata Menparekraf Sandiaga dalam "Weekly Brief With Sandi Uno", Senin (18/10/2022), dikutip dari wartaekonomi---jaringan suara.com.

Sandiaga menjelaskan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Agustus 2022 mencapai 510,25 ribu kunjungan, naik signifikan 28.727,46% dibandingkan dengan kondisi Agustus 2021. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 6,98 persen.

Baca Juga:1,8 Juta Wisman Kunjungi Indonesia Hingga September 2022

"Dari Januari hingga Agustus 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan, naik 2.028,65% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021. Urutan wisman terbanyak menurut kebangsaan pada periode Januari-Agustus adalah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat," kata Menparekraf.

Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus meningkatkan quality tourism, dengan tujuan meningkatkan lama tinggal, pendapatan, dan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke Indonesia yang akan disesuaikan dengan peningkatan amenitas, atraksi, dan penerapan CHSE di destinasi wisata.

Selain itu, pemerintah terus menggencarkan promosi dan menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara di dunia guna meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia melalui sektor pariwisata.

Beberapa negara yang menjadi target program promosi, yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Australia.

Pemerintah juga menyasar negara lain dengan pertimbangan tingkat perekonomian negara, pendapatan penduduk, siklus outbound, ASPA (Average spending per Arrival) yang bertujuan untuk menggali dan menggarap potensi ceruk pasar yang ada.

Baca Juga:Menparekraf Sandiaga Uno Buktikan ADWI Menjadi Program yang Tepat Sasaran dan Tepat Manfaat

"Kami mengadopsi strategi dalam menggarap quality tourism, jadi tidak hanya fokus pada angka-angka kedatangan tapi juga bagaimana kualitasnya," kata Menparekraf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini