SuaraBatam.id - Anies Baswedan pun ikut merasa haru saat dirinya harus melepas jabatannya.
Keharuan tersebut dapat kita lihat dari untaian-untaian kalimat terakhirnya yang ia ungkapkan di kanal Youtube miliknya.
Diketahui bahwa Anies Baswedan mulai menjabat pada tanggal 16 Oktober 2017 sampai 16 Oktober 2022.
“Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Ibu dan Bapak semua, warga Jakarta yang saya cintai. Hari ini adalah 16 Oktober 2022. Ini adalah hari terakhir saya bertugas sebagai gubernur di Jakarta." dilansir pada tanggal 17 Oktober 2022 dari channel youtube Anies Baswedan.
"Hari ini saya kembalikan mandat kepada warga Jakarta. Insyaallah sudah banyak perubahan yang kita wujudkan. Saya titipkan Jakarta kepada Ibu Bapak semua, teruslah saling dukung untuk menjadikan Jakarta menjadi kota yang adil, yang setara, yang sejahtera, yang lestari."
Dan saya mohon maaf atas segala khilaf selama saya menjabat. Saya sampaikan terima kasih kepada Jakarta, terimakasih atas amanah yang diembankan, terimakasih atas kepercayaan yang disematkan."
"Terimakasih atas dukungan yang diberikan, terima kasih atas kerja yang disumbangkan, terimakasih atas kritik yang disampaikan, terimakasih atas segala doa yang terus menerus dipanjatkan dari tempat-tempat sunyi yang saya pun tak pernah menyaksikan wajah pendoanya."
"Terimakasih atas kebersamaan selama 5 tahun ini. Sungguh dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyatakan ini adalah sebuah kehormatan bagi saya dan keluarga, telah melayani rakyat jakarta selama 5 tahun ini."
"Izinkan saya pamit, datang tanpa muka, pulang tanpa punggung. Semoga Allah SWT selalu merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua. Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,” demikian ungkap sang mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Ungkapannya penuh haru, seakan menyiratkan terimakasih banyaknya pada warga kota jakarta yang telah mendukung kinerjanya selama ini.
Kini, Anies Baswedan resmi melepas seragam dinasnya.
Baca Juga:Puji Masa Kepemimpinan Anies di DKI, Demokrat: Tanpa Pencitraan, Apalagi sampai Masuk Gorong-gorong