SuaraBatam.id - Jurnalis Najwa Shihab mengaku punya sosok yang membuatnya tidak gentar berhadapan dengan para pejabat.
Perempuan ini berani membuat lawan bicaranya skakmat lantaran terus menyudutkannya dengan pertanyaannya yang tajam saat hadir berbincang dalam acara yang dipandunya.
Hal itu terungkap saat presenter yang akrab disapa Nana ini hadir di konten YouTube Kiky Saputri baru-baru ini.
"Suamiku tuh lawyer dari law firm terbesar di negeri ini," ujar Najwa Shihab, dikutip HerStory dalam kanal Youtube Kiky Saputri pada Senin,(17/10/2022).
Baca Juga:Najwa Shihab Sebut Kasus KDRT Adalah Isu Yang Sangat Sensitif
"Ibrahim Sjarief Assegaf, dia salah satu partner di law firm," lanjutnya.
Najwa Shihab terang-terangan menyebut sosok suaminya lah yang membuat ia berani.
"Makanya kan orang bilang Najwa berani banget, ya karena suaminya lawyer tau," ujar Najwa.
Sambil berseloroh, Najwa juga menyebut bahwa suaminya termasuk orang yang kaya.
"Bukan aku yang kaya suamiku yang kaya," ucap Najwa.
"Selain backingannya kuat, tenyata hartanya kuat juga," kata Kiky Saputri yang langsung diamini oleh Najwa.
Najwa mengaku bahwa dia terkadang memiliki rasa takut sebelum mewawancarai pejabat ataupun melakukan investigasi. Menurutnya, rasa takut itu justru harus ada sebagai pengingat buatnya.
"Ada dan menurutku harus ada rasa takut. Menurutku rasa takutnya itu justru bisa jadi pengingat kita. Aku justru "merawat" rasa takut itu," tuturnya.
"Dengan aku takut, aku akan jauh lebih berhati-hati, ketika aku mengeluarkan statement atau pernyataan aku akan riset," ungkap Najwa.
"Justru ketakutan itu yang bisa menjaga kita, memastikan apa yang kita lakukan apa yang kita investigasi memang sudah sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan. Menurutku kalau enggak ada rasa takut malah bisa bahaya," sambungnya.
Najwa Shihab diketahui menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf atau yang biasa ia sebut Baim pada tahun 1997 ketika usia Najwa masih 20 tahun.
Melansir Suara.com dari akun LinkedIn Ibrahim Sjarief Assegaf, pria kelahiran 1997 itu memiliki kantor pengacara Assegaf Hamzah Partner dan Direktur PT. Justika Siar Public.
Selain itu, jebolan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu pernah menyabet penghargaan IFLR 1000 Leading Lawyer in Financial & Corporate, Banking and M&A pada tahun 2006, Leading Lawyer by Asialaw Leading Lawyers tahun 2016.
Ibrahim juga masuk Leader in His Field by Chambers Asia Pacific in Banking & Financeb tahun 2016.
Suami Najwa Shihab itu juga sempat menjadi peneliti tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.
