Hasan juga menyampaikan saat ini ketersediaan internet tidak lagi sebagai kebutuhan sekunder, tapi sudah jadi kebutuhan primer masyarakat. Pemerintah harus tanggap dan wajib bertanggung jawab atas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut.
"Hampir seluruh kegiatan perekonomian butuh internet, proses belajar-mengajar juga demikian. Kita berharap dengan dibangunnya 77 titik BTS ini, ke depan tak ada lagi area blankspot di Kepri,” katanya.
Lanjutnya menyampaikan untuk progres pembangunan BTS di Kepri yang dilaksanakan melalui BAKTI Kementerian Kominfo di 35 titik, dengan rincian di Natuna banyak 17 BTS dengan progres sudah 100 persen, di Kepulauan Anambas sebanyak 12 BTS sudah 55 persen, Bintan 5 BTS sudah 40 persen dan di Karimun 1 BTS sudah 30 persen.
Selanjutnya sebanyak 42 BTS yang dibangun melalui mitra penyedia seluler atau pihak swasta, dengan rincian di Lingga sebanyak 28 BTS dengan progres sudah mencapai 50 persen, di Bintan 1 BTS sudah 70 persen, Batam 1 BTS sudah 30 persen, Karimun 1 BTS sudah 100 persen, Natuna 11 BTS sudah 65 persen.
Baca Juga:Fotonya Terus Bocor, Jennie BLACKPINK Blokir Semua Orang di Akun Instagram Rahasianya
“Secara keseluruhan pembangunan BTS di Kepri akan rampung akhir tahun 2022. Khusus untuk beberapa BTS yang telah rampung 100 persen, jaringannya segera ditingkatkan menjadi 4G,” kata Hasan. [Antara]