Karimun Catat Kasus DBD Tertinggi di Kepri, Selama Agustus 628 Orang Terjangkit

Sebanyak 628 kasus DBD tercatat hingga Agustus 2022 dan menjadikan jumlah tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Eliza Gusmeri
Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:19 WIB
Karimun Catat Kasus DBD Tertinggi di Kepri, Selama Agustus 628 Orang Terjangkit
Ilustrasi Nyamuk Betina (pixabay)

SuaraBatam.id - Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun, tertinggi di Kepulauan Riau (Kepri).

Sebanyak 628 kasus DBD tercatat hingga Agustus 2022 dan menjadikan jumlah tertinggi dalam 4 tahun terakhir.

Pada tahun 2019 kasus DBD di Karimun ditemukan sebanyak 232 kasus, 2020 sebanyak 442 kasus, dan 2021 sebanyak 531 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengatakan ada tiga kecamatan yang tercatat sebagai wilayah dengan kasus DBD terbanyak.

Baca Juga:Berikut Makan dan Minuman yang Bagus untuk Pasien DBD

"Kasus terbanyak ditemukan di Kecamatan Meral dengan 182 kasus, kedua Kecamatan Karimun dengan 163 kasus dan ketiga Kecamatan Tebing 150 kasus," kata Rachmadi, Selasa (16/8/2022), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Dari jumlah kasus DBD di Karimun tersebut, Dinkes juga mencatat ada 3 kasus kematian akibat DBD.

Pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan dengan memperkuat sosialisasi di wilayah-wilayah di Karimun.

Salah satunya dengan memberdayakan Gerakan Masyarakat dalam mencegah penyebaran DBD.

"Pencegahan harus ada kesadaran dari masyarakat, jadi kami minta masyarakat untuk selalu melakukan 3 M itu sangat penting, apalagi di musim hujan seperti saat ini," katanya.

Baca Juga:Rutan Kelas IIB Karimun Usulkan Remisi untuk 359 Warga Binaan pada Perayaan HUT RI

Dikatakan juga oleh Rachmadi, untuk masyarakat juga dapat memperoleh bubuk abate gratis di puskesmas masing-masing kecamatan.

"Persediaan kami banyak, bisa masyarakat dapatkan di puskesmas secara gratis," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini