Alasan inilah yang akhirnya membuat kesepakatan antara operator dalam menaikkan harga tiket, demi menutup biaya operasional.
"Sejak pandemi, sehari jumlah penumpang hanya 30-50 orang. Sehari, kapal ferry dari Batam Center berlayar sejumlah 9 trip," jelasnya.
Saat ini, menanggapi keluhan pembelian BBM yang mengakibatkan peningkatan harga jual tiket, pihaknya masih akan melihat perkembangan selanjutnya.
Ditambah, hingga saat ini peningkatan jumlah penumpang belum menunjukkan angka yang signifikan walau kebijakan turunnya harga tiket telah diambil pada 21 Juni lalu.
Baca Juga:Kasus Korupsi LNG di PT Pertamina Naik ke Penyidikan, KPK Sudah Punya Target Tersangka
"Untuk penurunan tiket kapal selanjutnya masih kami diskusikan dengan pihak manajemen," tambah Renaldi.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait