Camat dan Lurah Sering Absen Saat Kegiatan Gubernur di Batam, Ansar Ahmad Singgung Soal Persaingan Politik

Hal tersebut diungkapkan saat membagikan insentif bagi perangkat RT/RW dan Posyandu yang dilaksanakan di Golden View Hotel, Selasa (21/6/2022) sore.

Eliza Gusmeri
Selasa, 21 Juni 2022 | 20:00 WIB
Camat dan Lurah Sering Absen Saat Kegiatan Gubernur di Batam, Ansar Ahmad Singgung Soal Persaingan Politik
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (foto: antara)

SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengaku bahwa kegiatan Pemerintah Provinsi Kepri di Batam tidak pernah dihadiri oleh para perangkat Lurah hingga Camat.

Hal tersebut diungkapkan saat membagikan insentif bagi perangkat RT/RW dan Posyandu yang dilaksanakan di Golden View Hotel, Selasa (21/6/2022) sore.

"Sudah setahun lebih saya menjabat sebagai Gubernur. Namun setiap kegiatan Pemprov Kepri di Batam, selalu tanpa kehadiran perangkat Camat hingga Lurah," terangnya dihadapan perangkat RT/RW yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan itu, Ansar juga sempat membandingkan dengan antusias yang ditunjukkan oleh perangkat Camat hingga Lurah di beberapa Kabupaten/Kota lain di Kepri.

Baca Juga:Selain Sebut Kepulauan Riau, Mahathir Mohamad Juga Singgung Klaim Atas Singapura dan Pulau Batu Puteh

Terutama dalam kegiatan yang berhubungan dengan pemberian bantuan yang langsung dirasakan kepada masyarakat.

"Kegiatan Pemprov di Batam mayoritas adalah kegiatan sosial yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Tidak lain karena sebenarnya ini juga merupakan program dari Pemerintah Pusat," terangnya.

Ansar juga sempat menyinggung mengenai persaingan politik menjelang 2024 yang diduga menjadi salah satu penyebabnya.

"Apapun itu, kita perlu silaturahmi seperti ini. Saya kira pilkada masih lama. Bersaing sehat saja. yang penting kita kerja dulu baik-baik. Komunikasi dengan rakyat dengan hati. Bukan tekanan," tegasnya.

Pernyataan tersebut dilontarkannya setelah terjadi polemik atas pembagian insentif yang dilakukan Pemprov Kepri kepada perangkat RT/RW di Batam.

Baca Juga:Muhammadiyah Tanggapi Klaim Mahathir Mohamad Soal Kepulauan Riau: Tinggalkan Potensi Konflik Masa Lampau

Mengenai bantuan yang disalurkan, setiap RT/RW akan mendapat bantuan senilai Rp1,2 juta per orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini