SuaraBatam.id - Indonesia telah menggelar ajang balap mobil listrik bergengsi, Formula E di Kawasan Ancol, DKI Jakarta, Sabtu (4/6/22).
Ajang balap mobil listrik bergengsi ini sendiri bakal digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang belakangan menjadi perbincangan.
Sirkuit dengan panjang lintasan mencapai 2,4 kilometer hingga 2,7 kilometer ini memiliki sederet fakta.
Berikut fakta-fakta mengenai Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang menjadi tempat digelarnya Formula E di DKI Jakarta, yang dilansir dari Bolatimes.
Baca Juga:Hasil Formula E Jakarta 2022: Mitch Evans Juara, Kutukan Vergne Berlanjut
1. Sirkuit dengan Pengerjaan Tercepat
Sirkuit JIEC ini disebut-sebut sebagai sirkuit permanen dengan pengerjaan tercepat di dunia. Diketahui, sirkuit ini dibangun dalam waktu kurang dari 60 hari saja.
Tepatnya, sirkuit ini dibangun dalam tempo 57 hari saja, yakni sejak 3 Februari hingga 28 Maret 2022.
Meski terbilang dibangun dalam waktu singkat, sirkuit ini mendapat pujian dari pihak penyelenggara Formula E, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.
2. Memiliki Desain Kuda Lumping
Baca Juga:Tiba di JIEC, Presiden Jokowi Lakukan Prosesi Grid Walk di Lintasan Sirkuit
Jika dilihat dari bentuk lintasannya, sirkuit JIEC ini memiliki desain seperti Kuda Lumping, sebuah kesenian tradisional yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.
Terlihat dari desainnya, tikung 10 hingga 18 sirkuit ini menyerupai kepala Kuda Lumping. Lalu, tikungan pertama hingga kelima menyerupai bagian belakang Kuda Lumping.
Meski terkesan mirip, pihak penyelenggara Formula E Jakarta menyebut hal tersebut sebagai sebuah kebetulan saja.
3. Sirkuit Formula E Pertama di Indonesia
Sirkuit JIEC ini menjadi sirkuit Formula E pertama di Indonesia sekaligus menjadi penanda hadirnya balap mobil listrik kenamaan itu di Tanah Air.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2014 silam, Formula E belum pernah sekalipun hadir di Indonesia, berbeda dengan kejuaraan balapan lainnya.
Sehingga, hadirnya sirkuit JIEC dan Formula E ini menjadi sejarah baru bagi dunia otomotif Indonesia.
4. Sirkuit Standar Internasional
Meski dibangun dalam waktu singkat, sirkuit JIEC ternyata telah memenuhi standar homologasi FIA dengan Grade 3.
Dengan kata lain, sirkuit JIEC ini telah memiliki lisensi FIA dan menjadi sirkuit pertama di Indonesia yang mendapat lisensi tersebut.
5. Berbeda dengan Seri Formula E Lainnya
Alberto Longo selaku Chief Championship Officer FEO (Formula E Operation) mengklaim bahwa Jakarta E-Prix di JIEC akan berbeda dengan seri Formula E di negara lainnya.
Pasalnya, di seri lainnya Formula E kebanyakan digelar di sirkuit jalanan. Sedangkan di Jakarta, balap mobil listrik ini digelar di sirkuit dalam kotak.
Longo pun mengklaim bahwa nantinya Jakarta E-Prix bakal menjadi sirkuit terbesar dan tersukses dalam sejarah Formula E.