Polisi Maritim Swiss Libatkan Komunitas Masyarakat, Cari Keberadaan Anak Ridwan Kamil di Sungai Aere

Kepolisian Maritim di Swiss mengoptimalkan pencarian anak Ridwan Kamil dengan memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti klub pendayung

Eliza Gusmeri
Rabu, 01 Juni 2022 | 14:16 WIB
Polisi Maritim Swiss Libatkan Komunitas Masyarakat, Cari Keberadaan Anak Ridwan Kamil di Sungai Aere
Potret orang berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. (Flickr/@tonz)

SuaraBatam.id - Kepolisian Maritim di Swiss mengoptimalkan pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dengan melibatkan komunitas masyarakat, seperti klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.

“Dalam keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik,” demikian isi keterangan tertulis KBRI Bern, Rabu, merujuk pada nama panggilan Emmeril.

Hingga Selasa (31/5) pukul 19.00 waktu setempat, atau hari keenam sejak Emmeril dinyatakan hilang, pencarian masih terfokus di area di antara dua pintu air serta patroli intensif di wilayah setelah pintu air kedua Sungai Aare.

Menurut perkiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Cuaca seperti itu akan sangat memengaruhi kondisi air di Sungai Aare.

“Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yaitu patroli darat, perahu, dan drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” ujar KBRI.

Baca Juga:Bukan Dahului Nasib Anak Ridwan Kamil yang Masih Hilang, Alasan MUI Jabar Minta Warga Salat Gaib untuk Eril

Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Eril yakni Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran Sungai Aare.

Rute yang ditempuh oleh orang tua Eril termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Eril di Sungai Aare pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Proses pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.
[antara]

Baca Juga:Usai Hari ke-6 Pencarian Anak Ridwan Kamil: Warga Dihimbau Salat Gaib Doakan Eril

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini