Karena ia harus mendekam di balik jeruji besi penjara, maka Wenny tak ada pilihan lain selain menitipkan anaknya pada orang lain.
Diakuinya, Wenni terpaksa menitipkan Kekey dan juga seorang anaknya dari pernikahan terdahulu pada seorang penjaga kost.
"Akhirnya saya berhadapan-hadapan sama Tuhan. Enggak ada daya dan upaya. Anak saya dua pada saat saya di penjara ya saya hanya bisa pasrah. Pada saat itu tidak ada yang jenguk, benar-benar sendirian," ungkap Wenny Ariani.
"Anak saya di kosan loh, Kekey di kosan, dan Rezky tahu kok kondisinya," pungkasnya.