SuaraBatam.id - Petisi penolakan Gofar Hilman jadi penyiar Prambors viral. Hal tersebut sepertinya buntut dari dugaan pelecehan yang dilakukan dirinya terhadap seorang perempuan di sebuah klub malam di Malang, Jawa Timur.
Petisi itu dibuat oleh seorang perempuan yang merasa kecewa jika Gofar jadi penyiar radio yang legendaris itu.
"Saya sendiri pendengar Prambors sejak jaman Dagienkz - Desta, Vena - Daniel, Desta - Gina, Danang - Darto, Arlingga Panega, dan lainnya," kata perempuan itu seperti dikutip Hops.ID dari laman Change.org, Selasa, 24 Mei 2022.
"Saya kaget bahwa mulai Senin, 23 Mei 2022, di jam dimana orang berangkat kerja atau kuliah, berkendara sendiri menuju sekolah atau diantar orangtua, Prambors dengan sadar (?) akan menunjuk seseorang yang bangga meniduri ratusan perempuan bahkan membuat 25 folder sex tape, mengudara di frekuensinya," katanya melanjutkan.
Baca Juga:Petisi Penolakan Gofar Hilman Jadi Penyiar Prambors Viral
Dia menolak pelaku pelecehan seksual masih diberikan tempat, apalagi media sekelas Prambors.
"Masa iya, sekelas Prambors tidak paham akan sulitnya pembuktian dan keberpihakan hukum terhadap perempuan korban pelecehan seksual?" katanya.
Perempuan itu pun kemudian menutup keterangannya dengan sebuah desakan agar Prambors membatalkan niatan untuk menjadi Gofar Hilman sebagai penyiar baru.
"Tolong, jangan biarkan Gofar Hilman siaran di Prambors. Jangan biarkan anak- anak kami berpikir bahwa meniduri ratusan perempuan dan membuat 25 folder sex tape adalah hal yang normal dilakukan," kata perempuan itu mendesak.
Menurutnya Gofar Hilman memperkenalkan dirinya di depan publik sebagai pria yang telah meniduri banyak perempuan.
Sampai saat ini petisi tersebut telah ditandatangani 4.477 orang.