SuaraBatam.id - Kasus skimming atau pencurian data melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), yang dialami nasabah Bank Riau Kepri (BRK) mencapai nominal Rp 800 juta.
Data tersebut didapatkan dari laporan kepolisian yang dilakukan oleh perwakilan BRK, Rabu (11/5/2022) siang.
"Barusan pihak Bank Riau Kepri selesai membuat laporan ke SPKT Polda. Dari laporan tersebut, kerugian yang dialami mencapai angka Rp800 juta," terang Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart yang ditemui, Rabu (11/5/2022).
Tidak hanya mengenai kerugian, pelapor juga menyertakan dua alat bukti berupa rekaman CCTV, serta dua unit alat skimmer yang digunakan oleh pelaku.
Baca Juga:Gubernur Kepri: Jangan karena Moratorium DOB, Kita Korbankan Kedaulatan Negara
1. Stevie Agnecya Ungkap Alasan Masuk Islam, Singgung Pihak yang Menghujatnya
Stevie Agnecya pindah agama memeluk Islam. Mantan istri Samuel Rizal itu ternyata sudah menjadi mualaf sejak lima tahun lalu.
Stevie Agnecya mengaku sempat menjalani hubungan dengan sang suami, Anggi Pratama dengan kondisi beda agama.
2. BRK Laporkan Kasus Skimming ke Polda Kepri, Kerugian Nasabah Capai Rp 800 Juta
Baca Juga:Kasus Skimming Nasabah, Manajemen BRK di Pekanbaru Datangi Polda Kepri
Kasus skimming atau pencurian data melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), yang dialami nasabah Bank Riau Kepri (BRK) mencapai nominal Rp 800 juta.
