SuaraBatam.id - Polda Metro Jaya merekayasa lalu lintas bersifat situasional di sekitar DPR RI sehubungan rencana demonstrasi mahasiswa di gedung wakil rakyat itu.
"Kalau mahasiswa tertib, kami akan tetap buka jalur 'busway'," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo usai apel pasukan dikutip dari Antara, Senin (11/4/2022).
Namun, apabila dilakukan penutupan jalan menuju kawasan DPR RI, maka polisi sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Dia menjelaskan penutupan jalan dari kawasan Jalan Layang, semua akan dialihkan ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
Dari jalan itu, kata dia, pengendara bisa putar balik naik jalan layang kembali ke Semanggi.
Selain itu, pengendara juga bisa belok kiri ke arah Jalan Asia Afrika atau bisa belok kanan masuk Lapangan Tembak sehingga nanti bisa ke arah Palmerah.
Ia memperkirakan sesuai rencana massa mulai melakukan unjuk rasa sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka akan berkumpul di sejumlah titik kumpul sebelum massa bergerak ke kawasan Patung Kuda di kawasan Silang Merdeka Barat Daya dan ke kawasan DPR RI.
Polisi, lanjut dia, siap melakukan pengawalan apabila massa bersedia dikawal.
"Ada beberapa titik kumpul yang sudah kami perkirakan. Jadi, titik kumpul dan nanti kami akan siapkan juga pengawalan, kalau memang mereka bersedia untuk dikawal," imbuhnya.
Aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa di dua titik yakni sekitar kawasan Istana Negara yang dipusatkan di Patung Kuda dan di kawasan DPR RI. (Antara)