SuaraBatam.id - Bulan Ramadhan adalah momen mendapatkan pahala dengan cara berpuasa, mengaji, beribadah, bersedekah, dan lain-lain.
Namun, jangan sampai kamu merusak puasa dengan hal-hal negatif. Ada lima hal yang dapat merusak amal puasa. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari herstory.
1. Beramal Tanpa Ilmu
Beramal tanpa ilmu disebut dapat merusak amal selama Ramadhan. Hal itu diungkap oleh Ibnul Qayyim rahimahullah:
“Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang rusak karena berjalan tanpa penuntun tadi akan mendapatkan kesulitan dan sulit bisa selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan.”
Baca Juga:Resep Es Melon Yakult, Dingin dan Menyegarkan untuk Minuman Berbuka Puasa
2. Pelit
Orang yang pelit dikatakan dapat merusak amal baiknya selama berpuasa. Mengenai hal tersebut juga telah diungkap oleh Nabi SAW:
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari diwaktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi, no. 1984. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
3. Tak Salat
Orang yang sengaja meninggalkan salat saat berpuasa disebut dapat merusak amal baiknya saat Ramadhan. Berikut penjelasan dari sebuah riwayat:
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum orang yang berpuasa namun meninggalkan salat?” Beliau rahimahullah menjawab, “Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan salat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan salat berarti kafir dan murtad“.
Dalil mengatakan bahwa meninggalkan salat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta’ala.
4. Ghibah
Orang yang berpuasa tapi ikut berghibah, akan mengurangi amal baiknya di bulan Ramadhan. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu mengatakan, Nabi SAW bersabda:
“’Tahukah kalian apa itu ghibah?’ Lalu sahabat berkata: ‘Allah dan rasulNya yang lebih tahu’. Rasulullah bersabda: ‘Engkau menyebut saudaramu tentang apa yang dia benci’. Beliau ditanya: ‘Bagaimana pendapatmu jika apa yang aku katakan benar tentang saudaraku?’ Rasulullah bersabda: ‘jika engkau menyebutkan tentang kebenaran saudaramu maka sungguh engkau telah ghibah tentang saudaramu dan jika yang engkau katakan yang sebaliknya maka engkau telah menyebutkan kedustaan tentang saudaramu.’” (HR. Muslim no. 2589)
5. Masturbasi
Masturbasi adalah bagian dari syahwat, di mana saat berpuasa Ramadhan, diharuskan untuk tetap menahan. Lalu, bagaimana dengan masturbasi secara sengaja? Menurut Nabi SAW, Allah SWT berfirman:
“Orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwat, makan dan minumnya.” (HR. Bukhari no. 7492).