SuaraBatam.id - Bright PLN Batam menjadwalkan pemadaman bergilir di puluhan perumahan Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (15/3/2022).
Vice President of Public Relations bright PLN Batam, Bukti Panggabean menjelaskan pemadaman yang telah dijadwalkan akan dilakukan dalam tiga tahap.
"Tahap pertama itu pukul 10.00 - 11.30 WIB, dan pukul 13.15 – 15.15 WIB. Hal ini karena keterbatasan daya dari pembangkit kami yang berada di Panaran," terangnya melalui sambungan telepon, Selasa (15/3/2022).
Bukti menjelaskan, kondisi cuaca yang memasukki musim panas saat ini, juga menjadi salah satu alasan meningkatnya beban dari pembangkit listrik.
Baca Juga:BNNP Batam Razia Pengunjung Grand Dragon Pub & KTV, Menyusul Temuan Ekstasi
Penggunaan perangkat listrik seperti Air Conditioner (AC), dan perangkat pendingin ruangan lain secara berlebihan, juga membuat beban daya semakin meningkat.
"Kalau cuaca hujan kan pendingin ruangan tidak terlalu diperlukan. Cuaca panas saat ini memang sangat membutuhkan perangkat pendingin ruangan. Hal ini tentu saja membuat konsumsi rumah tangga atau perkantoran menjadi lebih tinggi dari sebelumnya," lanjutnya.
Saat ini, beban puncak yang telah dicapai oleh pembangkit Panaran bagi Batam dan Bintan, diakuinya telah mencapai angka 492 Mega Watt (MW).
Di mana saat ini daya pembangkit Panaran hanya bertahan di angka 470 MW, hal ini mengakibatkan defisit daya sebesar 22 MW.
Sementara itu unit 1 Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mitra Energi Batam (MEB) di Panaran yang memiliki daya 37,5 MW juga tengah mengalami gangguan.
Baca Juga:Sudah Tunggu 7 Bulan Lamanya, Pria Ini Curhat Ban Mobil Tesla Beda Merek antara Depan dan Belakang
Untuk kerusakan ini, diakuinya masih menunggu perangkat yang akan dikirim dari Finlandia, dan dijadwalkan tiba di Batam pada April mendatang.
