BPOM Umumkan Merk Kopi Sachet yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Berikut Nama Produknya

Dalam operasi penindakan yang dilakukan 22 Februari lalu di Kota Bandung serta Kabupaten Bogor, badan POM menemukan barang bukti berupa kopi yang mengandung BKO.

Eliza Gusmeri
Senin, 07 Maret 2022 | 12:52 WIB
BPOM Umumkan Merk Kopi Sachet yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil, Berikut Nama Produknya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan obat tradisional dan pangan olahan atau seperti kopi yang mengandung Parasetamol dan Sildenafil.

SuaraBatam.id - Dalam konferensi persnya pada Jumat 4 maret 2022, Badan POM mengumumkan kopi sachet yang mengandung bahan kimia obat (BKO) yang berupa paracetamol dan sildenafil.

Dalam operasi penindakan yang dilakukan 22 Februari lalu di Kota Bandung serta Kabupaten Bogor, badan POM menemukan barang bukti berupa kopi yang mengandung BKO paracetamol dan sildenafil dengan merk Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu dan Jakarta Bandung.

Sebelumnya operasi penindakan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya penjualan kopi olahan mengandung BKO secara online.

“Bahan Kimia Obat merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional dan pangan olahan. Bahan kimia obat seperti paracetamol dan sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat. Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” ujar Kepala Badan POM seperti dikutip Hops.id dari laman resmi Badan POM.

Baca Juga:Waspada! Ini 6 Merek Kopi Mengandung Paracetamol hingga Obat Kuat

BKO seperti paracetamol dan sildenafil merupakan bahan yang hanya boleh digunakan untuk produksi obat. pemakaian dalam produk-produk konsumsi tentu akan mendatangkan efek buruk bagi tubuh.

Jika digunakan dalam dosis yang tidak tepat, paracetamol akan mendatangkan efek samping seperti mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah.

Serta akan menyebabkan kerusakan pada organ hati dan ginjal jika digunakan secara terus menerus dan dalam jangka Panjang.

Sedangkan sildenafil pada penggunanya yang tidak tepat dapat menyebabkan diare, kulit kemerahan, kejang, pandangan kabur hingga buta mendadak atau bahkan menyebabkan kematian


Hukum pelaku pengedar

Baca Juga:Viral Kopi Saset Mengandung Viagra, Waspada 6 Risiko Mengonsumsi Obat Kuat

Menindaklanjuti temuan operasi penindakan ini, Badan POM akan memproses secara hukum dua pelaku yang melakukan produksi serta peredaran pangan dan obat tradisional ilegal ini.

Kepala Badan POM juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif membasmi produk-produk ilegal berbahaya dengan menyampaikan pengaduan kepada Badan POM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini