SuaraBatam.id - Dua pesepak bola Indonesia yang saat ini berkarir di luar negeri Brylian Aldama dan Bagus Kahfi dikritik netizen gara-gara berkomentar soal naturalisasi.
Instagram Buletinsepakbola.id, memuat beberapa komentarnya yang menimbulkan banyak kritik dari netizen.
Menurut Brylian Aldama, hadirnya pemain naturalisasi tentu bisa memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia. Namun, tidak semua pemain keturunan harus naturalisasi.
"Penting sih penting, tapi kan nggak harus semua yang punya darah keturunan, semua dinaturalisasi," ungkap Brylian Aldama
"Penting (pengalaman pemain keturunan), dengan catatan beberapa doang ya," ujar gelandang 19 tahun yang kini bermain di klub NK Pomorac di Liga Kroasia tersebut.
Sementara menurut Bagus Kahfi, ia mengaku bahwa naturalisasi memang membantu Timnas, namun di sisi lain, juga menutupi peluang pemain potensial asli Indonesia.
"Kita kan punya 200 juta lebih penduduk Indonesia, sebesar itu, masa kita nggak bisa menemukan 23 pemain yang bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi," ucap Bagus Kahfi.
"Kita sebagai pemain juga percaya bahwa kita mampu untuk itu semua. Masa nggak ada (yang lolos kualifikasi), sampai harus naturalisasi pemain?" sebut Bagus Kahfi.
"Negara kita besar, pemain kita kan banyak, masa enggak percaya sama pemain-pemain Indonesia asli tanpa keturunan," ujarnya.
Baca Juga:5 Pesepak Bola Indonesia dengan Nilai Pasar Tertinggi di BRI Liga 1 Musim Ini
"Saya nggak ada masalah sama (pemain keturunan), tapi masa dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, tidak bisa ke Timnas, kan pemain kita banyak banget," ujar Bagus Kahfi.
- 1
- 2