SuaraBatam.id - Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid, Senin (7/2/2022) mengatakan sebanyak 20 rumah sakit pemerintah dan swasta sudah disiapkan menangani pasien terpapar COVID-19, sebagai antisipasi lonjakan kasus di daerah itu.
"Alhamdulillah, 20 rumah sakit yang ada di Batam baik pemerintah dan swasta berkomitmen tetap menyiapkan kalau ada pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin.
Pihak rumah sakit berkomitmen, 50 persen dari tempat tidur yang ada disiapkan untuk melayani pasien terpapar COVID-19.
Karena itu, Pemerintah Kota Batam meminta warganya untuk tidak cemas berlebihan menanggapi lonjakan penularan COVID-19 yang mencapai 113 kasus dalam tiga hari terakhir.
"Hasil laporan Kepala Dinas Kesehatan, meski ada peningkatan luar biasa kami meminta masyarakat tidak perlu cemas dengan syarat tetap mengutamakan protokol kesehatan dan menjalankan vaksinasi COVID-19," kata dia usai memimpin rapat koordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Selain itu, masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini banyak warga yang terpapar tanpa gejala.
Sesuai dengan instruksi Wali Kota Muhammad Rudi, seluruh warga terkonfirmasi positif COVID-19 harus dirawat di rumah sakit, meskipun regulasi mengizinkan isolasi mandiri.
"Itu kebijakan Pak Wali. Bukannya tidak percaya (dengan isolasi mandiri). Tapi kita punya fasilitas, jadi tetap diminta kesediaan mereka untuk dirawat di RSKI," kata dia. (antara)
Baca Juga:Didi Kusmarjadi Prediksi Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Batam Jelang Lebaran