SuaraBatam.id - Perkumpulan pelaku pariwisata untuk kawasan Nongsa, yang tergabung dalam Nongsa Sensation, Batam, Kepulauan Riau merencanakan membuka trip kapal bagi Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Singapura pada tanggal 28 Januari mendatang.
Ketua Nongsa Sensation, Anddy Fong memyebutkan bahwa keputusan ini sudah melalui kesepakatan bersama, antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan pelaku pariwisata di Nongsa yang ditunjuk sebagai kawasan Travel Bubble.
Untuk tahap uji coba ini, direncanakan hanya satu trip perjalanan kapal, dengan jadwal keberangkatan dari Batam sekitar pukul 12.00 WIB, dan tiba kembali di Pelabuhan Nongsa Pura Batam sekitar pukul 14.40 WIB.
"Setelah kami berunding dan tidak ada halangan tanggal 28 Januari 2022 kita akan mulai 1 trip perhari. Semoga tak ada perubahan. Sudah disetujui stakeholder," ujar Andi saat ditemui, Rabu (26/1/2022).
Baca Juga:Perjanjian Ekstradisi Indonesia Singapura Disambut Baik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Saat menjalani program uji coba bagi wisman dari Singapura ini, Anddy juga menegaskan bahwa para wisman hanya diperbolehkan berada di 4 kawasan Resort.
Yakni Montigo resort, Batamview Resort, Nongsa Point Marina Resort dan Turi Beach Resort.
"Untuk Golf ada 2 yaitu Tering Bay Golf, Palm Spring Golf. Tiba di Batam nanti, hanya kawasan ini saja yang boleh dikunjungi oleh mereka. Tidak boleh keluar dulu ke daerah lain. Jadi kalau mau main golf, akan diantar dan langsung dijemput untuk kembali ke resort setelah bermain," ujarnya.
Tidak hanya itu, pengawasan bagi Wisman yang tiba di Batam nantinya, pihak Nongsa Sensation juga akan mengaktifkan tim Satgas Covid-19 internal, yang terdiri dari staf dan petugas keamanan.
Serta nantinya akan dibantu oleh Pemerintah Daerah, melalui Satuan Polisi Pamong Praja.
"Jadi ada dua ring gitu pengamanan gitu, di dalam dan bagian luar kawasan Nongsa ini bakal ada. Hal ini untuk mengamankan agar tidak ada penularan bagi masyarakat Batam. Sesuai harapan Pemerintah," tegasnya.
Selain itu, bentuk persiapan lainnya pada pelabuhan Nongsa Pura, telah disediakan jalur khusus, mulai dari pemeriksaan PCR hingga keimigrasian.
Bahkan pihaknya sudah menyediakan alat hasil PCR bisa keluar dalam 1 jam. Alat tersebut sudah ditempatkan di Pelabuhan Nongsa Pura.
"Alat PCR sudah diletak di terminal. Kita juga sudah testing. Sekali jalan bisa 6 sampel. Jadi bisa 200 orang. Tes PCR cepat dan selesai hanya 1 jam," tuturnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait