Belajar dari Layangan Putus, Ketahui 5 Bentuk Perselingkuhan Ini

Gara-gara drama perselingkuhan itu, orang bisa takut untuk menjalani atau membuka hubungan dengan seseorang.

Eliza Gusmeri
Minggu, 16 Januari 2022 | 09:00 WIB
Belajar dari Layangan Putus, Ketahui 5 Bentuk Perselingkuhan Ini
Ilustrasi Selingkuh (kingdomfmonline)

SuaraBatam.id - Tema perselingkuhan yang diangkat di serial Layangan Putus tak habisnya menjadi perbincangan.

Gara-gara drama perselingkuhan itu, orang bisa takut untuk menjalani atau membuka hubungan dengan seseorang.

Perselingkuhan memang harus diwaspadai karena banyak modus yang bisa melatarbelakanginya.

Melalui kisah perselingkuhan ini, ada beberapa tipe perselingkuhan yang mungkin terjadi. Berikut adalah 5 bentuk perselingkuhan yang wajib kamu tahu, dilansir dari herstory, Sabtu (15/1/2022).

Baca Juga:Move On dari Karakter Lidya di Layangan Putus, Anya Geraldine Pamer Perut Berotot

1. Perselingkuhan fisik
Perselingkuhan fisik memiliki arti seseorang berhubungan intim dengan orang lain selain pasangannya. Perselingkuhan fisik yang umum terjadi ini memiliki tujuan memenuhi hasrat seksual dan emosional.

Laki-laki umumnya memandang perselingkuhan fisik hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik atau nafsu semata. Di sisi lain, perempuan menganggap perselingkuhan fisik menjadi awal mula pemenuhan dari sisi emosional.

2. Perselingkuhan emosi
Perselingkuhan emosi umumnya diawali dengan pertemanan biasa. Nantinya, para pelaku perselingkuhan akan melibatkan emosi untuk berbagi mimpi, pemikiran, hingga menimbulkan kedekatan emosional lebih dari teman.

Dalam beberapa kondisi, selingkuh emosional lebih merusak suatu hubungan percintaan dibanding selingkuh fisik karena mereka tak menyadari jika hal yang mereka lakukan adalah selingkuh. Umumnya, mereka hanya merasa nyaman dengan pasangan selingkuhan, namun tidak berani memutuskan pasangan aslinya.

3. Perselingkuhan online
Perselingkuhan online terjadi melalui internet. Pelaku perselingkuhan melibatkan aplikasi kencan online atau media sosial untuk menggoda orang lain atau mencari pasangan baru.

Baca Juga:Angkat Perselingkuhan, Ini 5 Fakta Tentang Serial Layangan Putus

Perselingkuhan online umumnya sulit diketahui karena para pelaku berusaha melarang pasangannya untuk mengakses ponselnya. Para pelaku beralasan ponsel termasuk ranah pribadi yang tidak boleh diakses oleh siapa pun.

4. Perselingkuhan pesan teks
Hampir sama dengan perselingkuhan online, perselingkuhan pesan teks juga dilakukan menggunakan ponsel. Mereka akan mengirimkan pesan-pesan atau gambar seksual untuk menggoda orang lain dan mengajak bertemu.

Perselingkuhan pesan teks juga bisa dilakukan antar teman atau rekan kerja. Mereka akan mengirimkan pesan-pesan sederhana seperti menanyakan kabar dan aktivitas sehari-hari untuk merebut hati dan perhatian satu sama lain.

5. Perselingkuhan balas dendam
Selingkuh balas dendam dilakukan karena telah diselingkuhi terlebih dahulu. Perselingkuhan ini murni ungkapan rasa marah dan bentuk balas dendam terhadap pasangan yang telah selingkuh terlebih dahulu.

Tujuannya, yakni ingin membuat pasangan merasa bersalah dan mendapatkan permintaan maaf. Perselingkuhan jenis bisa menyebabkan hubungan putus tanpa mendapatkan permintaan maaf dari pasangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini