Penyakit DBD di Karimun Tinggi, Berikut Jumlah Kasus Selama 2021

Untuk kasus tinggi adalah kelurahan Lubuk Semut sebanyak 22 kasus, Kelurahan Sei Lakam Barat 21 kasus, Sei Lakam Timur 22 kasus, dan Teluk Air 15 kasus, Tanjungbalai 8 kasus,

Eliza Gusmeri
Jum'at, 14 Januari 2022 | 13:24 WIB
Penyakit DBD di Karimun Tinggi,  Berikut Jumlah Kasus Selama 2021
Nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang menularkan virus dengue. (Sumber: Shutterstock)

SuaraBatam.id - Beberapa kelurahan di Kecamatan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki jumlah penderita DBD cukup tinggi, data tersebut dicatat akhir tahun 2021.

Dikutip dari Batamnews, diantaranya untuk kasus tinggi adalah kelurahan Lubuk Semut sebanyak 22 kasus, Kelurahan Sei Lakam Barat 21 kasus, Sei Lakam Timur 22 kasus, dan Teluk Air 15 kasus, Tanjungbalai 8 kasus, Tanjungbalai Kota 4 kasus dan Tulang ada 1 kasus.

"Untuk kasus kematian karena DBD ada di kelurahan Sei Lakam Timur 1 pasien dan Sei Lakam Barat 1 pasien," Sekcam Karimun, Riri Oktaviani, Jumat (14/1/2022).

Disebutkan juga oleh Riri, pihaknya akan menjadwalkan untuk dapat langsung turun ke tengah lingkungan masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan.

Baca Juga:Sembuh dari DBD, Warga Tangerang Selatan Positif Omicron, Total Kasus Capai 5 Orang

"Kita nanti juga akan menggandeng pihak Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di setiap kelurahan," ucapnya.

Langkah antisipasi disiapkan diantaranya dengan sosialisasi ke publik maupun pengasapan (fogging). Seperti di daerah dengan kasus DBD tinggi yakni Kecamatan Karimun.

"Kita menyosialisaikan dan berupaya untuk melakukan pencegahan penyebaran DBD di tengah masyarakat," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini