Meski Diusir, WNA Inggris dan Korea Tetap Memilih Bertahan di Apartemen Indah Puri

Asmawati menjelaskan ada tiga keluarga lain yang juga memilih tinggal di area Apartemen Indah Puri.

Eliza Gusmeri
Rabu, 22 Desember 2021 | 18:54 WIB
Meski Diusir, WNA Inggris dan Korea Tetap Memilih Bertahan di Apartemen Indah Puri
Prosesi pemindahan perabot milih para penghuni apartemen Indah Puri (partahi/suara.com)

SuaraBatam.id - Asmawati salah satu penghuni blok 9 Apartemen Indah Puri, Sekupang, Batam memilih bertahan, karena suaminya yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) Inggris, menolak pindah. Mereka sudah tinggal di sana selama 14 tahun.

"Kalau saya pribadi sih sudah mau pindah saja mas. Tapi suami dan anak-anak saya menolak. Mereka sudah nyaman disini," ungkapnya saat ditemui tengah bersantai di flat apartemennya, Rabu (22/12/2021).

Selain mereka, Asmawati menjelaskan ada tiga keluarga lain yang juga memilih tinggal di area Apartemen Indah Puri.

Salah satunya adalah WNA asal Korea yang tidak memiliki tempat tinggal lain, selain flat apartemen yang ditempatinya saat ini.

Baca Juga:Penghuni Bantah Sewa Preman, Kini Harus Hengkang dari Apartemen Indah Puri

"WNA Korea yang tinggal di blok 2 juga memilih bertahan, sama dua teman saya yang ada di blok 8," tuturnya.

Asmawati membantah penghuni sengaja menyewa sekelompok orang untuk menganggu proses pembongkaran.

"Awalnya kami hanya akan bergerak menghentikan alat berat yang masuk ke blok kami. Tapi tiba-tiba datang sekelompok orang yang mengaku kami sewa. Kami saja tidak kenal mereka," tegasnya.

Asmawati bahkan mengaku baru saja mendapat gangguan pada, Rabu (22/12/2021) dinihari, di mana ada beberapa orang diduga pihak keamanan kawasan berusaha menerobos masuk properti yang ditinggalinya.

Dari gambaran Asmawati, para pelaku diketahui awalnya berusaha masuk melalui area bagian dapur, dengan cara mencongkel bagian kaca.

Baca Juga:Tiga Orang Mengaku Dibayar untuk Halangi Pembongkaran Apartemen Indah Puri

Beruntung Asmawati tersadar saat melihat pantulan cahaya senter yang dibawa pelaku yang diketahui berjumlah lebih dari satu orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini