Ketahui, Nyamuk Lebih Suka Menggigit Manusia dengan Golongan Darah Ini

Orang dengan golongan darah yang berbeda memiliki sel protein spesifik (antigen) yang berbeda pada permukaan sel darahnya. Terdapat empat jenis darah yang berbeda, yaitu:

Eliza Gusmeri
Senin, 13 Desember 2021 | 13:16 WIB
Ketahui, Nyamuk Lebih Suka Menggigit Manusia dengan Golongan Darah Ini
Ilustrasi Nyamuk (Pixabay) / Emphyrio

SuaraBatam.id - Pernahkah kamu mengamati, bahwa nyamuk bisa menggigit manusia bisa juga tidak tertarik? Faktor ketertarikan nyamuk ternyata juga dipengaruhi jenis golongan darah seseorang.

Banyak orang menganggap kalau nyamuk lebih menyukai orang dengan golongan darah O, apakah benar begitu?

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1974 dengan melibatkan 102 peserta memaparkan bahwa nyamuk lebih suka menggigit orang dnegan golongan darah O.

Studi lain pada tahun 2004 juga menemukan hasil yang sama, yaitu nyamuk lebih suka mendarat pada orang dengan golongan darah O.

Baca Juga:Urutan Pasangan Paling Bucin Berdasarkan Golongan Darah

Faktor penyebab lain yang disukai nyamuk

Meski sejumlah penelitian menunjukkan kecenderungan nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O, bukan berarti ini menjadi satu-satunya faktor ketertarikan gigitan nyamuk pada seseorang.

Ada faktor individu lain yang memengaruhi intensitas gigitan nyamuk, seperti karbondioksida dan bau badan.

Ketika seseorang melepaskan karbonsioksida saat menghembuskan napas, ini akan meninggalkan jejak yang bisa diikuti nyamuk.

Peningkatan karbonsiokasida di udara ini dapat mengingatkan nyamuk bahwa ada kemungkinan inang di dekatnya. Nyamuk kemudian bergerak menuju sumber karbondioksida tersebut.

Baca Juga:6 Makanan Ikan Cupang agar Cepat Besar dari Jentik Nyamuk hingga Infusoria

Sementara itu, terdapat sejumlah faktor yang bisa memengaruhi bau badan seseorang pada nyamuk. Pertama senyawa pada kulit.

Senyawa ini ini bisa membuat beberapa orang lebih menarik bagi nyamuk, seperti amonia dan asam laktat. Kedua, yaitu bakteri pada kulit. Orang dengan jumlah bakteri lebih tinggi, tapi memiliki keragaman bakteri yang lebih rendah di kulit, lebih menarik bagi nyamuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini