SuaraBatam.id - Ancaman Omicron bagi Batam semakin dekat. Dua negara terdekat yakni Singapura dan Malaysia mengumumkan temuan atas varian baru Corona dari Afrika Selatan itu.
Sementara, Batam sebagai wilayah yang berdekatan dengan kedua negara itu menjadi waspada.
Sejauh ini, varian B.1.1.529 atau Omicron memang belum terdeteksi di dua negara tetangga terdekat Batam itu.
Otoritas terkait di Batam sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: Varian Omicron Menyebar, India Kekurangan Dokter
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa saat ini masih melakukan pencegahan secara umum saja.
Namun paling utama adalah pencegahan saat menerima kedatangan para Para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Tanah Air melalui Batam.
“Terutama yang masuk PMI, proses karantina harus dijaga dengan baik,” katanya.
Kemudian yang paling penting juga mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes), walaupun saat ini kasus Covid-19 melandai, namun tetap harus menjaga prokes.
“Proses tracing sudah sesuai dengan standar, 1 kasus, minimal 15 orang yang ditracing,” jelasnya.
Baca Juga:4 Bulan Buron, Pembobol Rumah di Bengkong Ditangkap di Simpang Dam
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam, Achmad Farchanny mengatakan persiapan yang dilakukan pihaknya untuk pengawasan pelaku perjalanan dalam negeri sejalan dengan aturan terbaru yang terbit.
Aturan tersebut adalah Instruksi Mendagri nomor 62 tahun 2021, Surat Edaran (SE) MenPAN-RB nomor 13 tahun 2021 dan SE MenPAN-RB nomor 26 tahun 2021.
“Untuk teknisnya, kami masih menunggu arahan dari satgas nasional,” ujarnya.