SuaraBatam.id - Polisi telah memeriksa 16 saksi terkait dugaan kekerasan terhadap siswa SMK SPN Dirgantara Batam.
Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Harry Goldenhardt mengatakan kasus tersebut sudah masuk ke tahap penyidikan.
"Kami juga telah menerima laporan 9 siswa terkait dugaan penganiayaan tersebut," kata Harry dikutip dari batamnews, Sabtu (27/11/2021).
Kata, Harry satu diantara yang diperiksa adalah pengawas sekolah SMK SPN Dirgantara.
Selain itu, pihak Polda Kepri juga melakukan tes Psikologi untuk mengetahui mental para taruna yang diduga menjadi korban kekerasan.
"Untuk laporan para korban sudah kita tindaklanjuti, saat ini masih dalam penyidikan," katanya.
Baca Juga:Update Covid-19 di Batam: Muncul 1 Kasus Baru di Kampung Seraya
Sebelumnya, sebanyak 9 orang siswa diduga menjadi korban kekerasan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Nusantara (SPN) Dirgantara.
Kasus tersebut saat ini sudah dilaporkan dan teregister dalam laporan polisi (LP) bernomor LP-B/138/XI/2021/SPKT-Kepri. LP itu dibuat pada 19 November 2021.