Tanjungpinang Punya Shelter Rumah Singgah Korban KDRT dari Angkasa Pura

Selain itu, perusahaan tersebut juga memberikan 450 bibit pohon untuk ditanam didaerah itu.

Eliza Gusmeri
Selasa, 23 November 2021 | 08:00 WIB
Tanjungpinang  Punya Shelter Rumah Singgah Korban KDRT dari Angkasa Pura
Ilustrasi perempuan. (Unsplash/Anthony Tran)

SuaraBatam.id - Angkasa Pura II RHF membangun shelter rumah singgah bagi korban KDRT dan perdagangan orang di UPTD Dinas P2TP2A di Jalan Riau, Tanjungpinang, Kamis (18/11).

Tak tanggung-tanggung dana yang dikucurkan Rp 111 juta beserta peralatan keterampilan senilai 16 juta.

Selain itu, perusahaan tersebut juga memberikan 450 bibit pohon untuk ditanam didaerah itu.

“Semua ini merupakan bentuk tanggung jawab kami untuk pembangunan Provinsi Kepri khususnya kota Tanjungpinang, kami juga memberikan pendanaan bagi UMKM senilai 720 juta rupiah,” kata Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF, Ngatimin K. Murtono yang dikutip dari kepriprov.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca di Kepri Hari Ini, 23 November 2021, Waspada Gelombang Tinggi

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Angkasa Pura II, Wiweko Probojati, mengatakan bila Angkasa Pura II sebagai BUMN memiliki tiga tujuan. Tiga tujuan ini salah satunya adalah berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan turut mensukseskan program prioritas daerah.

“TJSL merupakan kewajiban yang harus kami jalankan, meskipun keuntungan Angkasa pura II selama pandemi turun drastis tapi inilah dukungan bagi sosial dan lingkungan,” ujar Wiweko.

Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy turut memberikan bantuan 100 kacamata ke pelajar kota Tanjungpinang.

Di UPTD P2TP2A, dijalankan berbagai macam jenis pelatihan keterampilan bagi perempuan dan anak-anak seperti menjahit, tata boga, dan membatik.

PJ Sekda Lamidi mewakili Gubernur H. Ansar Ahmad sangat mengapresiasi dan menyambut baik TJSL dari Angkasa Pura II. Dirinya mengungkapkan jika penanganan korban kekerasan rumah tangga menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat.

Baca Juga:Pemprov Kepri Belum Beri Sanksi SPN Dirgantara Terkait Kekerasan Siswa

“Dukungan dari Angkasa Pura II sangat membantu kami dalam pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dan juga perdagangan orang. Kami selalu berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai daerah yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak,” ucap Lamidi.

Penggunaan shelter rumah singgah bagi korban KDRT dan perdagangan orang itu sudah diresmikan pejabat setempat Kamis (18/11). Shelter rumah singgah ini merupakan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Angkasa Pura II cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.

Angkasa Pura II memegang atas operasional bandara RHF sangat berkontribusi terhadap konektivitas dan transportasi masyarakat Tanjungpinang untuk berpergian antar daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini