SuaraBatam.id - Kawasan wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sudah bersiap menerima wisatawan mancanegara. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad di kawasan tersebut telah disiapkan penerapan yang super safety dan dibarengi dengan berbagai inovasi.
Pihak pengelola Lagoi, Bintan Resort Cakrawala (BRC) juga menjamin bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapapun yang akan datang berkunjung.
"Kawasan ini sudah benar-benar siap segala sesuatunya, terutama soal protokol kesehatan. Salah satunya dengan penerapan blue pass yang dapat dipindai QR kodenya," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Jumat.
Blue pass merupakan suatu bentuk contact tracking yang dikembangkan dari hasil kerja sama antara BRC dan BNPB Pusat sebagai tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Dubes Indonesia untuk Singapura beberapa waktu yang lalu, yakni Kawasan Pariwisata Lagoi akan dijadikan sebagai proyek percontohan untuk penggunaan alat ini.
Baca Juga:Sebanyak 30 Guru SD Akan Gantikan Kepsek yang Pensiun di Bintan
Penerapan alat pelacak kontak blue pass tentunya diharapkan dapat memberikan keyakinan terhadap pemerintah Singapura untuk memperbolehkan penduduknya untuk datang ke Lagoi.
"Sudah beberapa kali pihak Singapura mengecek kesiapan kita, dan kita juga telah dinyatakan benar-benar siap. Terlebih dengan blue pass ini yang mana juga digunakan oleh penduduk Singapura selama masa pandemi COVID-19 untuk pelacakan," ujar Gubernur.
Selanjutnya, Ansar menyatakan Pemprov Kepri berkomitmen penuh mengawasi semaksimal mungkin dalam penerimaan kunjungan wisman ini dengan menempatkan satgas-satgas COVID-19 di berbagai tempat.
"Mengingat kondisi COVID-19 di Kepri cukup stabil, maka kita berkeyakinan sesuai dengan komitmen percepatan pemulihan ekonomi, ini dapat segera kita wujudkan dengan prinsip menjaga kehati-hatian mengawal pandemi ini," demikian Ansar. (antara)