Sebanyak 30 Guru SD Akan Gantikan Kepsek yang Pensiun di Bintan

Sebanyak 30 guru telah disiapkan untuk mengisi posisi tersebut setelah dinyatakan telah lulus dari seleksi Calon Kepala Sekolah (Cakep) tingkat SD.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 19 November 2021 | 10:53 WIB
Sebanyak 30 Guru SD Akan Gantikan Kepsek yang Pensiun di Bintan
Kepala Disdik Bintan Tamsir menyerahkan Sertifikat Cakep kepada guru yang lulus seleksi. (foto: batamnews)

SuaraBatam.id - Berbagai sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bintan akan digantikan dengan Kepala Sekolah baru. Guru-guru yang akan digantikan adalah yang telah pensiun maupun meninggal dunia pada 2021 ini.

Sebanyak 30 guru telah disiapkan untuk mengisi posisi tersebut setelah dinyatakan telah lulus dari seleksi Calon Kepala Sekolah (Cakep) tingkat SD.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir mengatakan, para guru yang mengikuti seleksi Cakep ada 60 orang. Mereka semua merupakan guru-guru SD yang mengajar di seluruh sekolahan se-Kabupaten Bintan.

"Seleksi Cakep ini merupakan kerjasama antara Disdik Bintan, LPMP Kepri dan LPPKSPS Kemdikbud," ujar Tamsir, Kamis (18/11/2021).

Dari total tersebut, kata Tamsir, sebanyak 30 guru dinyatakan lulus Cakep. Mereka yang telah lulus berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan (STTPL) dan Sertifikat Cakep. Karena berkas-berkas itu merupakan syarat utama untuk bisa duduk sebagai kepala sekolah.

Selanjutnya mereka akan menjalani fit dan profer test yang dilaksanakan Disdik Bintan. Disitu dapat diketahui visi dan misi atau perubahan apa yang diprogramkan oleh para calon-calon pada saat menjadi kepala sekolah nantinya.

Baca Juga:KPK Dalami Dugaan Bupati Apri Sujadi Minta Fee Dari Perusahaan Di BP Bintan

"Rencananya Desember 2021 kita akan lakukan fit and profer test para calon kepala sekolah. Namun jika ada kendala mungkin Januari 2022," jelasnya.

Semua tahapan itu sebagai persiapan bagi mereka untuk menjadi kepala sekolah menggantikan kepala sekolah yang pensiun maupun meninggal dunia. Namun untuk penempatan mereka tidak dilakukan secara sekaligus melainkan secara bertahap.

"Jadi posisi kepsek yang kosong akan digantikan mereka. Tapi bertahap karena masa pensiun para kepsek berbeda-beda," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini