SuaraBatam.id - Statsiun BMKG Tanjungpinang menyatakan gerhana bulan sebagian (GBS) akan terjadi besok Jumat (19/11). Fenomena tersebut dapat dilihat di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), namun hanya pada akhir fase penumbra.
"Puncak GBS hanya dapat dilihat di wilayah Papua dan Papua Barat," kata Prakirawan Statsiun BMKG Tanjungpinang Miranda, Kamis.
GBS dapat disaksikan di tujuh kabupaten/kota di Kepri, sekitar pukul 19.05 WIB.
Menurutnya, saat fenomena alam ini terjadi, bisa memicu kenaikan permukaan air laut.
Baca Juga:Terungkap Kekerasan di SPN Dirgantara Batam, Siswa Dirantai dalam Sel Tahanan
"Tetapi tidak terlalu signifikan untuk di wilayah Kepri," ungkapnya.
Gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana bulan sebagian terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan utama) bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut.
"Pada 4 Desember 2021 juga diprediksi terjadi gerhana matahari sebagian," demikian Miranda. (antara)
Baca Juga:Rekrutmen Bintara Polri 2021 di Kepri Dibuka, Ini Persyaratannya