Hilang Tiga Hari, Remaja Terseret Arus di Tanjunguncang Ditemukan Meninggal

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswardi menjelaskan jenazah korban ditemukan setelah melakukan pencarian selama tiga hari.

Eliza Gusmeri
Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:19 WIB
Hilang Tiga Hari, Remaja Terseret Arus di Tanjunguncang Ditemukan Meninggal
Ilustrasi tenggelam. (Pixabay/Suetot)

SuaraBatam.id - Syarul (17) remaja asal Batam yang terseret arus saat bermain di kawasan Pantai Tanjunguncang pada, Sabtu (23/10/2021). Ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswardi menjelaskan jenazah korban ditemukan setelah melakukan pencarian selama tiga hari.

Jenazahnya ditemukan di sekitar wilayah PT. Rotary Engineering Tanjunguncang, oleh nelayan setempat sekitar pukul 04.50 wib wib, Selasa (26/10/2021) dinihari.

"Korban ditemukan mengapung oleh nelayan setempat yang kebetulan melintas di area tersebut," terangnya melalui sambungan telepon, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun Tertinggi di Kepri, Ini Datanya

Saat ditemukan, jenazah korban diketahui masih menggunakan pakaian lengkap yakni celana panjang berwarna hitam, dan kaos oblong berwana hitam.

Untuk proses evakuasi, korban kemudian RSUD Embung Fatimah Batam guna disemayamkan, dan selanjutnya akan dikembalikan ke pihak keluarga.

"Korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Embung Fatimah untuk selanjutnya akan dikembalikan ke pihak keluarga," lanjutnya.

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 13.10 wib, saat bermain bersama temannya bermain di pantai yang berada di kawasan Tanjunguncang.

Sebelum peristiwa tersebut, kondisi cuaca di lokasi juga diketahui diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Baca Juga:Capaian Vaksinasi Lansia di Kepri Masih Rendah, Sebabnya Ini

"Namun memang ombak lumayan tinggi, dengan kondisi cuaca saat ini," tegasnya.

Selama pencarian yang dilakukan selama tiga hari berturut-turut tersebut, pihaknya mengerahkan lima orang petugas baik sebagai penyelam dan juga petugas yang melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

"Dalam proses pencarian ini kita kerahkan 1 unit Rubber Boat, Rescue Truk, Rescue Car D-Max, dan pakaian Covid-19," jelasnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini