Amsakar Ahmad: Batam Seharusnya Sudah PPKM Level 1

Argumen ituu berdasarkan hasil asasmen penanganan COVID-19 yang ditelaah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Eliza Gusmeri
Selasa, 19 Oktober 2021 | 10:27 WIB
Amsakar Ahmad: Batam Seharusnya Sudah PPKM Level 1
Wali Kota Batam Amsakar Ahmad (foto: antara)

SuaraBatam.id - Wali Kota Batam Amsakar Ahmad menilai bahwa Batam seharusnya sudah memasuki PPKM level 1.

Argumen ituu berdasarkan hasil asasmen penanganan COVID-19 yang ditelaah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

"Kalau dari asasmen, kami sudah di level satu, tapi nanti kami akan lihat dari instruksi Mendagri seperti apa. Keputusan akhir ada di Mendagri," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Senin.

Ia mengatakan, terdapat enam parameter asasmen untuk melihat level penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Dan penilaian untuk Kota Batam, menunjukkan hasil yang baik.

Baca Juga:Ratusan Kader Partai Ummat Batam Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Enam parameter yang digunakan yaitu ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, positivity rate, tingkat kematian, testing, tracking dan treatment.

"Ini enam indikator untuk melihat level PPK, dari keenam itu kita berada di posisi level satu. Keenamnya kita pada posisi baik. Tapi konkritnya nanti dari instruksi Mendagri," kata Wali Kota.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Batam disebutkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk rawat inap mendapat penilaian 0,78 per 100.000 penduduk per pekan, positivity rate sebesar 0,45 per 100.000 penduduk per pekan, dan tingkat kematian 0,00 per 100.000 penduduk per pekan.

Kemudian testing dinilai memadai, sebesar 0,04 dengan nol persen positivity rate per pekan, tracking juga dinilai memadai 18,00 rasio kontak erat per kasus konfirmasi per pekan, dan treatmen juga memadai, 1,98 BOR per pekan.

Mengenai tracking, ia mengatakan berdasarkan standar WHO, setiap ada seorang warga terpapar maka dilakukan penelusuran ke 15 orang. Namun, yang terjadi di Batam saat ini relatif sedikit yang terpapar, sehingga tracking yang dilakukan juga kecil.

Baca Juga:Polisi Batam Tangkap Pejambret yang Sebabkan Korban Meninggal, Satu Pelaku Remaja

"Tren perkembangan parameter menukik ke bawah," kata Wakil Wali Kota.

Namun, ia tetap meminta masyarakat tetap mewaspadai COVID-19, karena dikhawatirkan penularan bisa meningkat kembali.

"Tetap kata kuncinya tetap waspada. Kami sampaikan ke masyarakat, jangan sampai ukuran yang data yang sudah baik membuat kita abai, cuek, jangan sampai seperti itu," kata dia.

(antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini