Viral soal Gelombang Panas Capai 40 Derajat Celcius, Ini Kata BMKG Batam

Dalam pesan itu disebutkan bahwa kini cuaca sangat panas, suhu pada siang hari bisa mencapai 40 derajat celcius.

Eko Faizin
Minggu, 17 Oktober 2021 | 13:04 WIB
Viral soal Gelombang Panas Capai 40 Derajat Celcius, Ini Kata BMKG Batam
Ilustrasi panas matahari. [shutterstock]

SuaraBatam.id - Sebuah pesan berantai di WhatsApp dan media sosial lain terkait gelombang panas kini melanda negara Indonesia menjadi sorotan belakangan ini.

Dalam pesan itu disebutkan bahwa kini cuaca panas ekstrem, suhu pada siang hari bisa mencapai 40 derajat celcius.

Terkait viralnya pesan itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun buka suara memberikan penjelasan.

BMKG menyatakan bahwa berita yang beredar ini tentu tidak tepat dan tidak benar (hoaks), karena kondisi suhu panas dan terik saat ini tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nandim Batam, Suratman mengatakan, gelombang panas bisa terjadi hanya pada wilayah yang terletak pada lintang menengah dan tinggi.

Sementara wilayah Indonesia terletak di wilayah ekuator yang secara sistem dinamika cuaca tidak memungkinkan terjadinya gelombang panas.

“Gelombang panas dalam ilmu cuaca dan iklim didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa yang biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih (sesuai batasan Badan Meteorologi Dunia atau WMO) disertai oleh kelembapan udara yang tinggi,” terangnya dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (17/10/2021).

Menurut Suratman, untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut.

Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

BMKG menyebut bahwa gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini