Batam Musim Hujan, 15 Eskavator Siap Keruk Titik Banjir

Dikarenakan Batam mulai memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, dikhawatirkan tergenang dan banjir.

Eliza Gusmeri
Kamis, 30 September 2021 | 16:30 WIB
Batam Musim Hujan, 15 Eskavator Siap Keruk Titik Banjir
ilustrasi (Suara.com)

SuaraBatam.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menurunkan 15 unit alat berat atau eskavator ke sejumlah lokasi rawan banjir di Batam.

Dikarenakan Batam mulai memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, dikhawatirkan tergenang dan banjir.

Dikutip dari Batamnews, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan titik-titik genangan sudah dipetakan oleh Dinas Bina Marga Kota Batam.

“Jadi sekarang baik petugas maupun alat berat sudah turun dan mengecek serta melakukan normalisasi di saluran air yang meluap, sehingga membuat pengguna jalan terganggu," ujar Amsakar, Kamis (30/9/2021).

Bulan ini hingga akhir tahun mendatang, Kota Batam sudah memasuki musim penghujan dan diakui Amsakar, Batam memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

Baca Juga:Antisipasi Banjir, Pemkot Jaksel Gerebek Lumpur di Kali Krukut Segmen Gatot Subroto

Oleh karena itu, jika aliran air tidak lancar, maka akan meluap ke jalan, hingga perumahan warga.

"Meskipun titik-titik banjir ini tidak sebanyak dulu, namun tetap menjadi masalah. Melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air area genangan ini terus diatasi. Berbagai solusi juga dilakukan seperti normalisasi, dan memperlebar drainase," jelasnya.

Amsakar mengungkapkan walaupun intensitas hujan yang tinggi, dan membuat genangan. Dalam beberapa jam sudah dapat segera surut. Karena pihaknya menurunkan alat berat untuk mengatasi dan sekaligus antisipasi banjir.

“Kondisi saat ini tidak separah beberapa tahun lalu. Jadi alat berat kami turunkan, dan kami berharap genangan ini tidak menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat tentunya," bebernya.

Lanjutnya, saat ini beberapa pengerjaan peningkatan fasilitas jalan juga dibarengi dengan peningkatan fasilitas aliran air yang lebih besar. Hal ini bertujuan, agar bisa menampung debit air yang meningkat akibat hujan.

Baca Juga:Banjir Rendam Permukiman di Padangpariaman

“Pengerjaan masih berjalan, nanti kalau fasilitas infrastruktur ini sudah selesai. Saya rasa genangan bisa teratasi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini