Hati-hati Ban Selip, Yamaha Bagi Tips Menjaga Traksi Ban

Ada beberapa faktor yang bisa membuat ban kehilangan traksi. Mulai dari kondisi motor, lingkungan, sampai dengan gaya berkendara.

Lebrina Uneputty
Minggu, 19 September 2021 | 12:10 WIB
Hati-hati Ban Selip, Yamaha Bagi Tips Menjaga Traksi Ban
Ilustrasi cek tekanan angin ban motor. (Dok. Yamaha)

SuaraBatam.id - Penting bagi pemotor untuk menjaga performa traksi atau daya cengkram ban saat berkendara. Traksi ban penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat ban selip. Simak tips menjaga daya cengkram ban saat berkendara

 Ada beberapa faktor yang bisa membuat ban kehilangan traksi. Mulai dari kondisi motor, lingkungan, sampai dengan gaya berkendara.

Untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang disebabkan ban kehilangan traksi, berikut adalah beberapa tips dari Yamaha:

Cek kondisi fisik ban

Baca Juga:Musim Hujan di Depan Mata, Ini Cara Mengatasi Ban Selip untuk Hindari Kecelakaan

Kondisi ban yang jelek kerap menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang.

Ban yang sudah tidak layak pakai sehingga harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.

Tekanan angin ban

Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga faktor penting dalam menjaga daya cengkraman ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban lebih membal sehingga traksinya rendah.

Sementara jika tekanan angin kurang, cengkraman ban ke jalan memang lebih kuat namun kondisi ini membuat tarikan motor menjadi berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar. Maka dari itu, pastikan saat mengisi angin ban, ukurannya mengikuti tekanan yang disarankan oleh pabrikan.

Baca Juga:Tips Menjaga Traksi Ban Motor Saat Berkendara

Ukuran ban
Lebar ban juga berpengaruh dalam menghadirkan traksi yang baik. Ban dengan tapak lebar di kedua roda seperti milik punya traksi yang jauh lebih baik ketimbang ban ukuran kecil atau ban cancing.

Oleh karena itu, pabrikan tidak menyarankan para pemilik motor memodifikasi ban standar dengan ukuran yang lebih kecil. Karena rentan kehilangan traksi dan rentan terhadap benturan.

Kenali rute berkendara
Meskipun motor sudah dalam kondisi prima, terkadang faktor kondisi jalan kerap menjadi penyebab roda ban kehilangan traksi sehingga motor sulit dikontrol.

Inilah pentingnya seorang pengendara disarankan untuk memahami rute jalan yang akan dia lewati, dan jika memungkinkan pilih rute dengan kondisi jalan yang tidak berbahaya.

Hindari jalanan yang berpasir, berbatu, berlumpur dan banyak didominasi tanah atau genangan air. Karena kondisi medan seperti itu beresiko membuat ban selip atau kehilangan traksi.

Berkendara konstan dan halus
Teknik dan gaya berkendara seorang rider juga mempengaruhi performa traksi ban ke jalan. Semakin agresif gaya berkendara, dengan cara memuntir tuas gas secara penuh secara tidak konstan dan sering melakukan rem mendadak atau hard braking, maka besar kemungkinan ban motor kehilangan traksi terutama saat berakselerasi di jalan yang licin. Oleh sebab itu, biasakan berkendara secara halus dan konstan karena jauh lebih baik.

Manfaatkan fitur ABS & TCS
Pada beberapa motor, termasuk All New Yamaha NMAX 155 Connected ABS, sudah ada fitur keselamatan Dual Channel ABS dan Traction Control System (TCS).

Fitur Dual Channel ABS mampu mencegah roda ban depan dan belakang terkunci saat pengendara melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking.

Sementara TCS berperan menjaga ban tidak kehilangan traksi saat berakselerasi dipermukaan jalan yang licin atau berpasir.

Pada All New NMAX 155 Connected ABS, TCS dapat disetel aktif dan non-aktif melalui tombol switch bar dengan menu pilihan yang tertera di speedometer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini