SuaraBatam.id - Penting bagi pemotor untuk menjaga performa traksi atau daya cengkram ban saat berkendara. Traksi ban penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat ban selip. Simak tips menjaga daya cengkram ban saat berkendara
Ada beberapa faktor yang bisa membuat ban kehilangan traksi. Mulai dari kondisi motor, lingkungan, sampai dengan gaya berkendara.
Untuk meminimalisir resiko kecelakaan yang disebabkan ban kehilangan traksi, berikut adalah beberapa tips dari Yamaha:
Cek kondisi fisik ban
Baca Juga:Musim Hujan di Depan Mata, Ini Cara Mengatasi Ban Selip untuk Hindari Kecelakaan
Kondisi ban yang jelek kerap menjadi sumber penyebab ban kehilangan traksi. Karena ketika karet ban sudah aus, maka daya cengkramnya ke aspal juga akan berkurang.
Ban yang sudah tidak layak pakai sehingga harus diganti biasanya memiliki ciri alur kembang yang menipis, tapak ban sejajar dengan Tread Wear Indicators (TWI) dan tidak nyaman saat dikendarai.
Tekanan angin ban
Selain kondisi fisik, tekanan angin pada ban juga faktor penting dalam menjaga daya cengkraman ke jalan. Tekanan angin ban yang terlalu keras akan membuat ban lebih membal sehingga traksinya rendah.
Sementara jika tekanan angin kurang, cengkraman ban ke jalan memang lebih kuat namun kondisi ini membuat tarikan motor menjadi berat dan berimbas pada performa dan konsumsi bahan bakar. Maka dari itu, pastikan saat mengisi angin ban, ukurannya mengikuti tekanan yang disarankan oleh pabrikan.
Baca Juga:Tips Menjaga Traksi Ban Motor Saat Berkendara
Ukuran ban
Lebar ban juga berpengaruh dalam menghadirkan traksi yang baik. Ban dengan tapak lebar di kedua roda seperti milik punya traksi yang jauh lebih baik ketimbang ban ukuran kecil atau ban cancing.
- 1
- 2