SuaraBatam.id - Pemerintah Thailand nampaknya mulai melirik pemulihan pasien Covid-19 tanpa gejala dengan menggunakan ramuan tradisional Andrographis paniculata.
Andrographis paniculata, umumnya dikenal sebagai fah talai jone atau chiretta hijau, telah digunakan selama berabad-abad di Thailand untuk mengobati flu, sakit tenggorokan dan peradangan.
Meski ramuan itu belum diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pihak berwenang Thailand mengatakan penggunaannya dapat mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan yang kewalahan karena beban kasus harian telah mencapai 20 ribu kasus dan rumah sakit kehabisan ruang perawatan intensif.
Salah seorang warga bernama Nuttakit Wongwanich (35) mengaku membaik usai meminum pil fah talai jone selama empat sampai lima hari setiap kali dia merasakan demam, batuk dan flu.
Baca Juga:Fasyankes Masih Patok Harga Mahal Tes PCR Covid-19? Segera Laporkan!
"Sebelum Covid-19, saya tidak tahu banyak tentang ramuan ini. Tapi sekarang saya meminumnya setiap kali saya merasa sakit. Ini berhasil (meringankan gejala)," kata Pak Nuttakit dikutip dari Strait Times via Batamnews, Jumat (20/8/2021).
Pihak terkait mengklaim, dalam sebuah studi Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand, yang melibatkan lebih dari 300 pasien Covid-19 menunjukkan adanya hasil yang baik untuk kesembuhan.
"Kami yakin fah talai jone dapat menyembuhkan pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan atau tanpa gejala," kata Dr Kwanchai Wisitthanon, Wakil Direktur Jenderal departemen tersebut.
Namun, mereka mengatakan meski ramuan itu dapat mengurangi gejala Covid-19 yang memburuk, herbal itu tidak dapat memberikan perlindungan apapun terhadap virus Corona.
Baca Juga:Data Satgas: Lebih dari 30,75 Penduduk Indonesia Sudah Disuntik Vaksin COVID-19 Lengkap