SuaraBatam.id - Pengaspalan jalan akses menuju Pasar Ikan bantuan Japan Internasional Cooperation Agency di Ranai, Kabupaten Natuna mulai digarap.
Terpantau ada sejumlah alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan puing-puing bangunan yang terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut pada Jumat (20/08/21).
Disampaikan oleh Kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Natuna, Marzuki, pihaknya ingin memastikan pembangunan sesuai rencana.
“Dinas PU selalu turun ke lapangan, untuk memastikan pekerjaan tersebut berjalan sesuai dengan rencana,” ujar Marzuki.
Baca Juga:Mitsubishi Tanggapi Tren Pabrikan China yang Ekspansi ke Asia Tenggara
Menurut Marzuki, Pemkab Natuna melalui Dinas PUPR telah selesai melelang proyek jalan hotmix dari simpang tiga Jl Soekarno-Hatta menuju lokasi rencana pembangunan pasar ikan tersebut.
Ia menjelaskan, dana pembangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Natuna tahun 2021 sebesar Rp 2,65 miliar.
Selain itu, Jepang juga menghibahkan dana Rp100 miliar dengan rincian Rp46 miliar untuk bangun pasar ikan dan Rp54 miliar peruntukannya membangun fasilitas di pelabuhan perikanan (SKPT) di Selat Lampa.
Bantuan ini terkonsep dengan kerjasama antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang nantinya akan dihibahkan ke pemerintah Kabupaten Natuna.
Baca Juga:7 Alasan Masyarakat Jepang Memilih Untuk Tetap Melajang