SuaraBatam.id - Penemuan mayat di dekat pantai Pulau Sekukup, Desa Selaut, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna gegerkan warga sekitar.
Mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan dua orang nelayan asal Desa Selaut, Anton dan Hasbillah saat hendak menuju Pulau Sekukup untuk mencari karet, Minggu (8/8/2021).
Berkaitan dengan hal ini, Komandan Koramil 03/Sedanau, Peltu Raden A. Situmorang melalui Babinsa Sedanau Sertu Lambok P. Manurung mengatakan, mayat ditemukan tidak utuh.
"Bagian pinggang keatas sudah tidak ada lagi, yang tersisa hanya bagian pinggang hingga paha," kata Sertu Manurung kepada Batamnews, Kamis (12/8/2021) malam.
Baca Juga:Disangka Sampah, Petugas Kebersihan Syok Lihat Mayat Terbungkus Terpal di Cakung
Penemuan mayat tanpa kepala itu lantas dilaporkan ke Polsek Bunguran Barat. Pihak kepolisian pun kemudian langsung mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Sedanau untuk di visum.
Dari hasil visum, identitas mayat sudah tidak bisa dikenali lagi. Mayat tersebut hanya di pastikan berjenis kelamin laki-laki, memakai celana training berwarna biru donker.
"Pihak puskesmas memperkirakan mayat tersebut sudah terapung di laut selamat kurang lebih 3 minggu," sebut Sertu Manurung.
Kekinian, kini, identitas mayat belum bisa diketahui secara pasti apakah merupakan warga Natuna atau bukan. Sertu Manurung juga tidak bisa memastikan apakah mayat ini ada kaitannya dengan kapal tenggelam.
Alasannya, tidak ada laporan orang hilang ataupun tenggelam hingga saat ini. Mayat sendiri langsung dimakamkan di pemakaman umum Sedanau setelah menjalani proses visum.
Baca Juga:Geger! Warga Cakung Temukan Mayat Terbungkus Terpal Putih, Sempat Dikira Sampah