Viral Nakes di Karimun Dapat Kiriman Paket Makanan Dicampur Dengan Tanah Kuburan

"Papa. Mama izin ambil tanah papa untuk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup," tulis akun dalam postingan tersebut.

M Nurhadi
Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:26 WIB
Viral Nakes di Karimun Dapat Kiriman Paket Makanan Dicampur Dengan Tanah Kuburan
Nakes di Karimun dikirimi nasi dicampur tanah kuburan (Ist)

SuaraBatam.id - Tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kepri dikagetkan dengan kiriman nasi bungkus yang dicampur dengan tanah kuburan.

Hal ini lantas viral usai tidak lama sebuah unggahan dari akun facebook bernama Fajar Jayadi Om Brewok mengunggah kata-kata yang menghujat nakes karena tidak terima keluarganya meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19.

Dalam paket makanan itu, nampak tulisan "SELAMAT DI HANTUI". Melansir Batamnews, nasi bungkus isi atu butir telur puyuh, dua buah rambutan, keripik dan bunga kamboja putih itu sudah dicampur tanah kuburan.

Diduga kuat, pengirim paket makanan itu adalah salah satu keluarga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Baca Juga:Viral Pria Beli Nasi Padang Pakai Remote Control, Publik Malah Salfok ke Hal Ini

Kabar ini juga sudah dibenarkan oleh Kepala Bagian Informasi RSUD Muhammad Sani Karimun, Okto Fuji Ginanjar.

Nakes di Karimun dikirimi nasi dicampur tanah kuburan (Ist)
Nakes di Karimun dikirimi nasi dicampur tanah kuburan (Ist)

"Memang benar kita terima seperti itu, tapi tidak kita tanggapi," kata Okto, Rabu (11/8/2021).

Okto menjelaskan, pihak keluarga tidak terima keluarganya meninggal dunia karena Covid-19 dan menyalahkan layanan dari RS.

Padahal, menurutnya hal itu dapat disampaikan ke bagian pusat pelayanan informasi dan promosi rumah sakit.

"Alangkah baiknya datang ke pusat layanan informasi. Jika seandainya keluarga pasien mungkin, kurang puas dengan pelayanan. Kita sudah sediakan tempat handling complain (pusat aduan)," ujar Okto pada wartawan.

Baca Juga:Viral! Warga Beji Depok Kibarkan Bendera Negara Lain

Melansir dari unggahan pihak yang berkaitan, insiden ini diduga sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.

"Papa. Mama izin ambil tanah papa untuk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup," tulis akun dalam postingan tersebut.

Postingan itu juga turut menyertakan ungkapan bahwa tidak terima atas perlakukan para tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani hingga menyebut telah difitnah terpapar virus corona.

"Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yg tangani papa & di fitnah corona," tulis akun tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini