SuaraBatam.id - Sesi debat antara Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar NgabalinTenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin dengan Politisi Gerindra Fadli Zon terkait kontroversi Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro yang rangkap jabatan berlangsung sengit hingga Ngabalin meluapkan emosinya.
Amarah Ngabalin tersebut nampak saat keduanya tampil sebagai narasumber di dalam program acara Rosiana Silalahi yang belum lama ini tayang.
Dalam acara bertajuk Debat Panas Ngabalin & Fadli Zon Soal Rektor UI Rangkap Jabatan itu, awalnya Rosi sebagai pembawa acara mempersilakan Fadli Zon untuk mengungkapkan pendapatnya soal Ari Kuncoro.
“Saya alumni berprestasi pertama di UI tahun 94, saya juga aktivis. Saya kira kita sebagai alumni UI harus malu. Kita prihatin dengan sikap yang dilanggar Rektor UI,” ujar Fadli Zon.
Baca Juga:Rektor UI Mundur dari BUMN, Anggota DPR: Sudah Tepat, Harus Jaga Idealisme Kampus!
Menurutnya, Ari Kuncoro sudah mencoreng nama baik UI, sehingga Ari menurut Fadli ZOn harus mundur dari jabatan Rektor UI.
“Dia ciptakan kegaduhan di masyarakat, UI jadi olok-olok, geger di jagat internet, dan dunia maya, serta di mana-mana, sampai banyak alumni UI merasa namanya ikut tercoreng,” kata Fadli Zon.
Seakan tidak menahan rasa marah, Ali Mochtar Ngabalin langsung menimpali ucapan Fadli Zon tersebut. Dengan keras, ia meminta Fadli untuk memperbaiki isi kepalanya.
“Isi kepalanya harus diperbaiki. Karena begini, jangan karena kebencianmu kepada seseorang, atau kebencian terhadap satu lembaga, nilai-nilai kebenaran itu tidak memberikan cahaya di dalam qalbu dan otakmu,” ujar Ngabalin.
Ia lantas memberi penjelasan terkait munculnya PP yang lantas merevisi statuta UI. Menurut Ngabalin, PP itu sebenarnya sudah dibahas lama
Baca Juga:Rektor UI Ari Kuncoro Mundur Sebagai Wakil Komisaris Utama BRI
“Ini usulan tahapan ini sudah sampai majelis wali amanah. Lagi pula, poin mana yang dilanggar?” kata Ngabalin.
Tidak mau menerima pendapat Ngabalin, Fadli Zon lantas balik menyinggung Ali Ngabalin soal informasi vaksin berbayar yang menghebohkan publik belum lama ini.
“Ngabalin memang harus belain (Ari Kuncoro), dia juga kan yang bela habis saat kemarin ramai vaksin berbayar. Itu fitnah, anda yang sebut vaksin merupakan hibah dari Uni Emirat Arab, itu fitnah!” ujarnya.