Pengawasan Posko PPKM Darurat di Batam Mulai Kendur, Petugas Longgarkan Akses

"Tentang hal ini, yang dapat saya komentari adalah bahwa ini tanggungjawab kita bersama untuk pengawasan. Intinya kembali ke masing-masing induknya," kata Wawako.

M Nurhadi
Senin, 19 Juli 2021 | 17:33 WIB
Pengawasan Posko PPKM Darurat di Batam Mulai Kendur, Petugas Longgarkan Akses
Kerumunan yang terjadi di Pasar Tiban Center, Senin (19/7/2021) diduga bukti kurang efektifnya posko penyekatan PPKM Darurat.[Suarabatam/Nando]

SuaraBatam.id - Penerapan PPKM Darurat di Batam, mulai dipertanyakan usai sejumlah titik posko penyekatan mulai hilang satu persatu. Salah satunya, Posko PPKM di Tiban McDermott, Sekupang yang tidak tidak terlihat sejak Senin (19/7/2021). 

Bahkan, pantauan di kawasan yang sama, para petugas posko PPKM juga terlihat hanya efektif pada saat jam kerja pagi yakni pukul 07.00 - 09.00 wib, serta pada saat jam sore yakni 16.00 - 17.00 wib.

Posko penyekatan di akses menuju kawasan pasar basah Tiban Center juga terlihat mengendor setelah melewati jam kerja pagi.

"Ramai benar pasar hari ini. Saya pikir datang diatas jam 9 udah sepi karena ada aturan pembatasan. Tapi ternyata seperti ini bang. Menumpuk dan rapat semua pembelinya," ujar Maria salah satu warga Tiban yang ditemui di kawasan Pasar Tiban Center.

Baca Juga:Pengakuan Para Pedagang yang Disidang karena Langgar Jam Malam

Keberadaan dan efektifitas dari posko PPKM juga dinilai kurang efektif oleh salah seorang warga yang juga salah satu penjual buah yang berjualan di Simpang Tiga Tiban Center.

Sejumlah petugas hanya nampak memeriksa tujuan dan surat vaksinasi di jam tertentu. Di waktu tertentu, mereka hanya nampak duduk santai tanpa menghentikan pengendara.

"Di titik lain malah lebih seperti pengalihan jalur saja sih mas. Kalau hari besar keagamaan atau acara tertentu kan sering begitu. Intinya pemeriksaannya kurang sih," paparnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad yang ditemui di Gedung Pemko Batam, Senin (19/7/2021) siang mengaku tidak dapat berkomentar banyak mengenai dugaan hilangnya posko PPKM Darurat.

"Tentang hal ini, yang dapat saya komentari adalah bahwa ini tanggungjawab kita bersama untuk pengawasan. Intinya kembali ke masing-masing induknya," ungkap Amsakar.

Baca Juga:Inspiratif, Sopir Ojol dan Relawan di Mojokerto Gotong Royong Bantu Warga Isolasi Mandiri

Tidak hanya itu, Amsakar juga mengingatkan bahwa pemberlakuan posko PPKM Darurat di berbagai titik dimulai dari pukul 08.09-20.00 wib.

"Harusnya petugas ada di lokasi dari jam 8 pagi sampai 8 malam," tuturnya.

Namun demikian, Amsakar hanya dapat berkomentar bahwa penerapan posko PPKM Darurat di Batam sudah efektif dalam menghalau kerumunan di beberapa lokasi.

"Tapi secara kerumunan operasi ini berhasil, walau baru berlangsung selama 9 hari. Karena besok hari ke 10," tutupnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini