SuaraBatam.id - Total 11 warga Pulau (Kecamatan) Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau tertular COVID-19 berdasarkan hasil tes usap dengan metode antigen.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Ahad, membenarkan penularan terjadi dalam kluster pesta pernikahan di Tambelan baru-baru ini.
Awal penularan virus corona tersebut diduga berasal dari Tanjungpinang ke Tambelan. Salah seorang kedua mempelai juga positif COVID-19 setelah sebelumnya penata rias pengantin diketahui memiliki gejala tertular COVID-19.
Selain pengantin, kata dia sejumlah tamu undangan juga positif COVID-19. Seluruh warga yang tertular COVID-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Rata-rata mereka tanpa gejala.
Baca Juga:Bobby Nasution Minta Petugas PPKM Harus Humanis Namun Tegas
"Tenaga kesehatan kami masih terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak dengan warga yang positif COVID-19," ujarnya.
Gama menyesalkan peristiwa itu terjadi. Penyebabnya, masih ada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, padahal Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Bintan sebagai Zona Merah.
Sebelum adanya kluster baru di Tambelan ini, Gama menjelaskan sejumlah warga setempat sudah pernah terinfeksi COVID-19. Bahkan berdasarkan hasil penelusuran tenaga kesehatan, penularan COVID-19 sudah masuk dalam tahap transmisi lokal.
"Kami prihatin atas kejadian ini. Semoga ini menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang lagi," tuturnya kepada Antara.
Pada Sabtu (19/6/2021) lalu, jumlah pasien COVID-19 di Bintan bertambah 84 orang sehingga menjadi 2.208 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 19 orang sehingga menjadi 1.716 orang. Pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 sebanyak 42 orang.
Baca Juga:Mengerikan! 655 Anak-anak Jakarta Positif COVID-19, Ada 244 Balita
"Kasus aktif COVID-19 di Bintan mencapai 450 orang," pungkasnya.