PUPR Gelontorkan Dana Rp17,6 Milyar Bangun Asrama Stisipol Tanjungpinang

"Kami akan terus membangun rusun untuk generasi muda Indonesia agar mereka bisa belajar tinggal di hunian vertikal," kata Khalawi.

M Nurhadi
Rabu, 09 Juni 2021 | 17:00 WIB
PUPR Gelontorkan Dana Rp17,6 Milyar Bangun Asrama Stisipol Tanjungpinang
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid. ANTARA/HO-Ditjen Perumahan Kementerian PUPR

SuaraBatam.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap menggelontorkan anggaran sekitar Rp17,6 milyar dalam rangka membangun rumah susun (rusun) untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji di Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.

"Kami akan terus membangun rusun  untuk generasi muda Indonesia agar mereka bisa belajar tinggal di hunian vertikal," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Ia berharap rusun tersebut dapat menjadi pilihan tempat tinggal bagi mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

Khalawi menerangkan, saat ini lahan untuk hunian di daerah semakin berkurang seiring dengan pertambahan penduduk, karena itulah Kementerian PUPR bersama perguruan tinggi memaksimalkan lahan yang ada dengan membangun hunian vertikal.

Baca Juga:Proyek Jembatan Batam-Bintan Bakal Ditawarkan Swasta Tahun Ini

"Kami menilai kualitas pendidikan merupakan modal utama mencerdaskan bangsa. Untuk itu kami berharap dengan hunian vertikal ini, para mahasiswa bisa menarik minat generasi muda agar terbiasa tinggal di hunian vertikal dan lebih semangat menuntut ilmu," ucapnya.

Sementara itu Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Zubaidi menyatakan rusun Stisipol Raja Haji akan dibangun dengan berbagai fasilitas pendukung agar mahasiswa dapat belajar dan tinggal dengan nyaman.

"Rusun Stisipol Raja Haji di Kepri akan dibangun dengan anggaran senilai Rp17,6 miliar. Kami juga akan menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair di dalamnya," kata Zubaidi kepada Antara.

Pihaknya juga melaksanakan monitoring dan evaluasi di lapangan guna melihat langsung progres pembangunan rusun Stisipol Raja Haji.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, saat ini telah dilakukan pematangan lahan, pekerjaan beton cor K300 kolom dan shear wall, pemasangan plumbing dan batu miring.

Baca Juga:Ngaku PNS Kementerian PUPR, Pria Ini Tipu Kenalannya Hingga Rp100 Juta

Ia melanjutkan, pembangunan rusun Stisipol Raja Haji masih berjalan dengan baik sesuai rencana dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini.

"Rusun Stisipol Raja Haji akan dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Jumlah unit hunian yang disediakan sebanyak 43 unit tipe 24. Pembangunan rusun Stisipol Raja Haji ini diperkirakan membutuhkan waktu pembangunan selama 240 hari," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini