Viral Pria Telanjang Berkerudung Merah Teror Rumah Warga, Incar Wanita?

"Yang punya anak gadis dan yang ditinggal suaminya hati-hati ya," tulis pengunggah.

M Nurhadi
Selasa, 25 Mei 2021 | 10:40 WIB
Viral Pria Telanjang Berkerudung Merah Teror Rumah Warga, Incar Wanita?
Pria telanjang bulat memaki tutup kepala merah muda mengendap-endap di rumah warga di Langkat (Ist)

SuaraBatam.id - Warga Langkat digegerkan dengan adanya rekaman CCTV yang memperlihatkan sosok pria tanpa busana yang berkeliaran di sebuah perkampungan. Dalam narasi unggahan tersebut, warganet menyebut pria itu sebagai kolor ijo.

Dalam video 32 detik itu, nampak pria yang telanjang bulat mengenakan penutup kepala berwarna merah muda masuk ke teras rumah warga.

Peristiwa itu disebut terekam di salah satu rumah warga di Desa Sendang Rejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, pada 23 Mei 2021, sekira pukul 03.41 WIB. Pria itu terlihat berupaya masuk ke rumah tersebut.

Pria itu tampak berupaya membuka jendela. Namun karena tidak bisa berhasil, pria itu terlihat kabur ke belakang rumah.

Baca Juga:Lega Setelah 4 Tahun Diteror 2 Kolor Ijo, Warga Kaget Pelakunya Begini..

"Kolor ijo meresahkan warga Sedang Rejo, Pasar 8, Gang Jibur," tulis pengunggah video.

"Yang punya anak gadis dan yang ditinggal suaminya hati-hati ya," sambungnya.

Kekinian, Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting mengatakan, polisi bakal memeriksa kebenaran video tersebut.

Video itu juga turut mendapatkan perhatian dari Ahli Antropologi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) Erond L Damanik. Menurutnya, kolor ijo hanya mitos di masyarakat Jawa.

"Itu kan manusia kecil yang dikatakan memiliki celana pendek berwarna hijau. Itu sebenarnya mitos Jawa," ucap Erond kepada wartawan, Senin (24/5).

Baca Juga:Harimau Mangsa 1 Ekor Lembu Milik Warga di Bahorok

Erond mengatakan masyarakat asli Sumut sebenarnya tidak mengenal yang namanya kolor ijo. Dia mengatakan apa yang terekam CCTV di rumah warga di Langkat bukan kolor ijo.

Erond mengatakan kolor ijo hanya mitos yang berkembang di masyarakat sebagai hantu yang dikirim untuk melukai seseorang.

"Itu sama kayak tuyul yang diperintah pemiliknya untuk mencuri uang orang lain," kata dia, melansir Riau Online (jaringan Suara.com).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini