Pemudik Balik ke Babel Wajib Tes Swab Antigen

Pemprov Babel mengeluarkan kebijakan tersebut tak lain untuk menekan kasus penyebaran virus Corona di negeri berjuluk Serumpun Sebalai yang mengalami peningkatan.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 17 Mei 2021 | 14:48 WIB
Pemudik Balik ke Babel Wajib Tes Swab Antigen
Gubernur Babel Erzaldi Rosman. (Suara.com/Wahyu Kurniawan)

SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengeluarkan kebijakan setiap orang masuk Babel diwajibkan untuk menjalani tes swab antigen ulang secara gratis. Kebijakan tersebut disampaikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, saat mengelar apel bersama petugas Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Senin (17/5/2021).

Pemprov Babel mengeluarkan kebijakan tersebut tak lain untuk menekan kasus penyebaran virus Corona di negeri berjuluk Serumpun Sebalai yang mengalami peningkatan.

"Hari ini kami membuat suatu kebijakan dalam menanggapi dan mengantisipasi arus masyarakat pasca mudik. Setiap masyarakat yang mengunakan fasilitas bandara maupun pelabuhan di Bangka Belitung harus melalui proses swab antigen kembali. Sekalipun mereka sudah swab ataupun surat perjalanan sehat swab antigen," tegas Gubernur Erzaldi.

"Jadi kami mengambil kebijakan ini semata - mata kita ingin menakan terus agar paparan COVID-19 ini dapat tertanggulangi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan sebaik - baiknya. Dan masyarakat kita terus menjalankan aktivitas ekonomi dengan baik dan tertib. Dan ini kita lakukan tanpa dipungut bayaran," kata dia lagi.

Baca Juga:Satgas: Kasus Covid-19 Meningkat di Sumatera, Hampir Semua Zona Merah

"Jadi masyarakat yang datang baik ke Bangka maupun ke Belitung itu akan kita lakukan proses swab antigen kembali. Untuk tes swab langsung di Bandara dan Pelabuhan," jelasnya.

Pemerintah Daerah telah menyiapkan sekitar 10 ribu alat tes swab antigen gratis di Bandara maupun di Pelabuhan untuk menopang kebijakan yang telah dikeluarkan.

"Sementara ini kami siapkan sekitar 10 ribu dan itu akan kita tambah lagi. Hari ini juga sudah kita sebarkan ke Pelabuhan, ke Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung, Pelabuhan di Manggar, Tanjungpandan dan Muntok, Pangkalbalam sama Belinyu," terang mantan Bupati Bangka Tengah dua periode ini.

Gubernur juga menjelaskan bila dalam proses tes swab antigen penumpang yang tiba di Babel positif COVID -19 maka akan langsung diisolasi di wisma Karantina Provinsi dan RSUP Sokarno Babel.

"Begitu ad yang reaktif atau positif langsung kita bawa ke Wisma Karantina untuk di isolasikan. Kebijakan ini belum bisa kita tentukan sampai kapan yang pasti Bangka Belitung ini kasusnya agak naik, maka kami mengambil kebijakan ini. Jadi nanti akan kita evaluasi setelah waktu berjalan," terangnya.

Baca Juga:Varian Baru Virus Corona dari India Berhasil Bikin Inggris Cemas

"Sebagaimana kita ketahui Sumatera Selatanpun masih merah sekarang, dan aktivitas pelabuhan Tanjungkalian, Muntok dan Tanjung Api - Api (Sumsel) itu sangat sibuk pada saat ini, arus penumpang dari kapal," jelasnya.

Sementara Erzaldi juga mengatakan untuk sopir truk yang masuk ke Babel melalui pelabuhan Tanjungkalian, Muntok Kabupaten Bangka Barat juga diwajibkan dilakukan tes swab antigen kembali.

"Pokoknya setiap orang yang masuk ke Bangka Belitung itu harus swab antigen," tegasnya.

Tercatat dalam kurun waktu 5 hari sebanyak 15 ribu orang masuk ke Bangka Belitung melalui Bandar Depati Amir Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Data tersebut belum termasuk data di Pelabuhan dan Bandara

"Hanya dalam waktu lima hari saja kemarin sudah hampir 15 ribu. Lima hari sebelum pasca mudik dilakukan. Ya, mulai dari tanggal 1 - 5 Mei 2021. Mereka yang datang kesini tidak sendiri pasti Doble," ungkap Erzaldi.

Angka tersebut baru terdata di Bandar HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Kabupaten Belitung.

"Swab Antigen bagi orang masuk Bangka Belitung wajib dan sesuai dengan Perda kita," tambah Erzaldi.

Kontributor : Wahyu Kurniawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini