"Saya akan tetap berhikmat membersamai 75 pegawai KPK yg dizalimi itu bersama tokoh, aktivis, dan pegiat masyarakat sipil lainnya yang itu bermakna luhur mulia untuk menolong rakyat korban kezaliman struktural yang semakin tandus dari kejujuran, dan terus dalam kubangan limbah politik tuna adab dan tata krama," tegas Busyro.
Disebut Ngabalin Berotak Sungsang, Kabid Hukum Muhammadiyah: Salam Sayang
"Otak-otak sungsang yang gini merugikan persyarikatan," kata Ngabalin.
M Nurhadi
Sabtu, 15 Mei 2021 | 08:53 WIB

BERITA TERKAIT
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
13 Maret 2025 | 13:41 WIB WIBREKOMENDASI
News
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
14 Maret 2025 | 12:43 WIB WIBTerkini