Pakar Sebut Kasus Covid-19 di India Lima 10 Lebih Besar Dari Data Resmi

Pakar medis mengatakan, kasus Covid-19 yang sebenarnya di India adalah lima hingga 10 kali lipat dari penghitungan resmi.

M Nurhadi
Jum'at, 07 Mei 2021 | 18:11 WIB
Pakar Sebut Kasus Covid-19 di India Lima 10 Lebih Besar Dari Data Resmi
Seorang pria di India menangis saat memberi kabar kerabatnya usai keluarganya meninggal dunia akibat Covid-19 (The Indian Express)

SuaraBatam.id - Wabah virus corona yang menyerang India kian memprihatinkan. Kasus baru Covid-19  mencapai 1,57 juta dalam sepekan terakhir.

Rekor tertinggi kasus baru Covid-19 kembali tercatat pada Jumat (7/5/2021) dengan jumlah mencapai 414.188 kasus dalam sehari. Disaat yang sama, ada 3.915 orang meninggal dunia akbiat Covid-19 di hari yang sama.

Tingginya penularan dan banyaknya pasien virus corona yang terus berdatangan membuat tenaga medis kewalahan hingga kekurangan pasokan oksigen. 

Gelombang kedua virus corona yang menyerang negara itu terus membuat pusat kesehatan terpuruk hingga kini total kasusnya sekarang mencapai 21,49 juta.

Baca Juga:Stok Bed Menipis, Isolasi Mandiri Jadi Tren Baru Pasien Covid-19 di Batam

Infeksi virus corona menyebar dari kota-kota yang penuh sesak ke desa-desa terpencil yang merupakan rumah bagi hampir 70 persen dari 1,3 miliar orang di negara itu.

Pakar medis mengatakan, kasus Covid-19 yang sebenarnya di India adalah lima hingga 10 kali lipat dari penghitungan resmi.

Kritik keras diarahkan pada pemerintahan dibawah PM Narendra Modi karena dinilai lamban dalam penanganan gelombang dua wabah virus corona.

Setelah festival keagamaan belum lama ini. Beberapa saat lalu demonstrasi politik yang melibatkan puluhan ribu orang dalam beberapa pekan terakhir terjadi dan menjadi medium penularan.

Kritikan juga diarahkan karena pemerintahan dianggap menunda program vaksinasi negara itu.  Surat kabar Hindustan Times pada hari Jumat membuat judul berisi tuntutan "Percepat pemberian vaksin, kendalikan gelombang kedua pandemi."

Baca Juga:Sopir Logistik Terbebani Biaya Tes Covid-19 Berulang, Ancam Mogok Kerja

Melansir Batamnews (jaringan Suara.com), India sementara ini menjadi negara pembuat vaksin terbesar di dunia menyusul gelombang Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini