Stok Bed Menipis, Isolasi Mandiri Jadi Tren Baru Pasien Covid-19 di Batam

Saat ini ketersediaan tempat tidur di RS Pemerintah tinggal 30 persen. Sementara tempat tidur rumah sakit swasta hanya 20 persen saja.

M Nurhadi
Jum'at, 07 Mei 2021 | 14:34 WIB
Stok Bed Menipis, Isolasi Mandiri Jadi Tren Baru Pasien Covid-19 di Batam
Kota Batam (Antara)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengakui, cukup banyak pasien Covid-19 di wilayah itu yang lebih memilih isolasi mandiri daripada dirawat di pusat kesehatan.

"Tapi ada ketentuan sebelum dilakukan karantina mandiri. Minimal rumah sang pasien harus memiliki kamar mandi yang berada di dalam kamar isolasi," ujar dia, Jumat (7/5/2021).

Tren ini mulai meningkat, diakui Didi, sejak pihaknya melakukan presentasi di hadapan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) RI, Letjen Doni Monardo dalam kunjungan kerjanya ke Kepri, Senin (19/4/2021) lalu.

Dalam presentasi tersebut, Batam mendapat catatan khusus mengenai banyaknya kamar isolasi di rumah sakit, yang digunakan bagi pasien dengan kategori ringan dan sedang.

Baca Juga:Tega! Orang Tua Kabur usai Bayinya Meninggal Positif Corona

"Ternyata penggunaan fasilitas ICU bagi pasien Covid di dua kategori yang dimaksud. Untuk saat ini tidak begitu disarankan, karena ICU bisa digunakan bagi pasien kategori berat," paparnya.

Berkaitan dengan klaim pembiayaan, Didi menuturkan saat ini hanya bisa dilakukan untuk kasus Covid-19, terutama yang menengah ke atas, dari tingkat gangguan kesehatannya.

"Kalau pasien tanpa gejala, sesuai aturan baru, tidak masuk dalam penanggulangan pembiayaan negara," ujarnya.

Ia mengakui, saat ini untuk kapasitas rawat inap dan isolasi RS di Batam masih aman. Meski demikian, untuk ICU khusus positif Covid-19 bergejala, saat ini hanya tinggal puluhan kamar.

Untuk informasi, saat ini ketersediaan tempat tidur di RS Pemerintah tinggal 30 persen. Sementara tempat tidur rumah sakit swasta hanya 20 persen saja.

Baca Juga:Bobby Nasution Vs Edy Rahmayadi soal Karantina WNI dari Luar Negeri

"Kalau dihitung, sekitar 300 tempat tidur yang tersedia. Sekarang, dari total 700 an orang Covid-19, sekitar 500-an orang di di rumah sakit dan sekitar 150-an isolasi mandiri," imbuhnya.

Kekinian, pihaknya juga menyiapkan Bapelkes dengan kapasitas 70 kamar dengan dua tempat tidur.

"Jadi ada sekitar 140 tempat tidur kita sediakan disana," terangnya.

Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini